Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kompasianer Brebes Community (KBC)-68 Jawa Tengah -Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Maulid Nabi di Tengah Pandemi Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

30 Oktober 2020   16:19 Diperbarui: 30 Oktober 2020   16:26 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Jokowi memberikan sambutan virtual/Setkab.go.id

Maulid Nabi Muhammad Saw ditengah pandemi ini, masih menjadi topik pilihan menarik minggu ini. Pasalnya pada jaman Rasulullah saw juga pernah terjadi suatu wabah yang mungkin bila dibandingkan dengan yang terjadi saat ini adalah Covid-19 atau virus corona.

Tepatnya hari kamis, tanggal 29 Oktober 2020 kemarin, segenap kaum muslimin muslimat telah menyambut hari kelahiran Baginda Nabi Muhammad Saw.

Allah swt mengutus Baginda Nabi Muhammad saw untuk menjadi Rahmatan lilalamiin. Oleh karena itu kelahiran Beliau menjadi moment penting bagi umat Islam didunia.

Setiap tahun Peringatan Maulid ini selalu menjadi yang istimewa untuk dirayakan bagi kalangan muslim dimanapun berada. Berbagai macam nama dan cara yang tentu berbeda dengan cara mereka disetiap daerahnya masing-masing.

Akan tetapi pada tahun ini, ternyata mengalami sedikit kendala yaitu masih bercokolnya penyakit menular, yang mana jenis penyakit ini diketahui jika ada suatu perkumpulan atau kelompok, maka virus ini akan cepat menyebar. Itulah penyakit virus corona atau covid-19 yang sangat berbahaya.

Untuk itu dihimbau bagi masyarat yang ingin menyelenggarakan acara Maulid ini, agar tetap mematuhi pentingnya menjaga diri dan orang lain melalui protokol kesehatan.

Tetap patuh pada anjuran pemerintah untuk senantiasa menjaga dengan tiga M yaitu Memakai makser, Mencuci Tangan dengan sabun serta Menjaga Jarak.

Covid-19 telah mempersatukan kita, dalam hal persamaan gaya hidup, beragama, bersosialisasi dan lain sebagainya. Akan tetapi tidak untuk secara bersama-sama.

Ruang dan waktu dalam Islam itu sangat terbuka dalam merespon segala permasalahan dalam islam. Inilah wajah islam yang sesungguhnya. Termasuk dalam wabah yang telah ada sejak jaman Nabi Muhammad Rasulullah saw.

Telah Allah swt nyatakan dalam surat Al-Ahzab ayat 33:21 yang artinya: "sesungguhnya telah (ada) pada diri Rasulullah saw suri teladan yang baik untuk kamu". 

Banyak sekali dalil yang memperbolehkan memperingati Maulid sebagai dasar utama, diantaranya adalah sebagai berikut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun