Setiap orang pasti punya cara sendiri untuk mengekspresikan diri, dan bagi banyak anak muda zaman sekarang, menggambar adalah salah satunya. Hobi menggambar jadi hal yang sangat populer di kalangan generasi Z, yaitu generasi yang lahir di antara akhir 1990-an sampai awal 2010-an. Mereka tumbuh di era digital, jadi wajar kalau cara mereka menggambar juga sudah berbeda dari dulu. Sekarang, menggambar nggak cuma dilakukan di kertas dengan pensil atau cat air, tapi juga lewat layar ponsel, tablet, atau laptop.
Â
Bagi generasi Z, menggambar bukan hanya sekedar kegiatan untuk mengisi waktu luang. Lebih dari itu, menggambar sudah jadi bagian dari cara mereka berkomunikasi dan mengenal diri sendiri. Ada yang menggambar untuk menenangkan diri, ada yang untuk menyalurkan ide, dan ada juga yang menjadikannya sebagai pekerjaan sampingan. Hobi ini bisa dibilang seru karena bukan hanya mengasah kreativitas, tapi juga membuka peluang untuk berkembang di dunia yang semakin modern.
Â
Generasi Z dikenal sebagai generasi yang kreatif dan inovatif. Mereka tumbuh di tengah arus teknologi dan media sosial yang cepat berubah, dan justru menjadikannya sarana untuk berekspresi. Platform seperti Instagram, Tik Tok, dan Pinterest bukan sekadar tempat berbagi foto atau video, tapi juga galeri digital bagi para seniman muda untuk menunjukkan hasil karyanya kepada dunia. Menggambar bagi mereka bukan sekadar aktivitas diam di rumah, tapi juga cara untuk berinteraksi dengan orang lain, mendapatkan umpan balik, dan membangun identitas kreatif. Dan untuk gambar yang mereka buat sendiri pun berbeda-beda, bisa dengan tema alam (tumbuhan, bunga, pemandangan), suasana, maupun abstrak (tidak menentu).Â
Menggambar Sebagai Cara Menunjukkan Diri
Â
Salah satu alasan kenapa banyak Gen Z suka menggambar adalah karena menggambar bisa jadi cara untuk menunjukkan jati diri. Lewat gambar, mereka bisa menampilkan apa yang mereka pikirkan dan rasakan tanpa harus banyak bicara. Misalnya, ketika seseorang sedang sedih, ia bisa menggambar suasana hujan atau warna gelap. Saat sedang bahagia, ia mungkin membuat gambar yang penuh warna dan ceria.
Â
Setiap orang punya gaya berbeda. Ada yang suka gaya lucu dan berwarna pastel, ada yang realistis, dan ada juga yang menggambar karakter fantasi ciptaan sendiri. Semua itu menunjukkan bagaimana seseorang memandang dunia dari sudut pandangnya sendiri. Menggambar menjadi bahasa universal yang bisa dimengerti tanpa kata.
Â