Mohon tunggu...
salwa khairunnisa
salwa khairunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam STAI Al Badar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Komponen Utama Sistem Informasi Manajemen Pendidikan

19 Oktober 2025   10:10 Diperbarui: 19 Oktober 2025   10:10 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karena peran mereka sebagai pengontrol utama dalam menjalankan sistem, manusia merupakan komponen paling penting dari sistem informasi. Tidak peduli teknologi apa yang digunakan, sistem informasi tidak akan berfungsi dengan baik tanpa tenaga kerja yang terampil dan memahami teknologi (Indrajit, 2011). Brainware di sekolah termasuk kepala sekolah, staf tata usaha, guru, dan tenaga IT yang mengelola dan menggunakan sistem informasi.

Keberhasilan SIM pendidikan sangat bergantung pada peningkatan dan pelatihan SDM. Agar mereka dapat memanfaatkan aplikasi pendidikan dengan efektif, guru dan tenaga kependidikan harus memiliki literasi digital (Mutohar, 2013). Oleh karena itu, meningkatkan kemampuan sumber daya manusia merupakan investasi jangka panjang dalam informasi pengendalian pendidikan.

4. Data dan Basis Data (Database)

Data adalah bahan mentah yang perlu diolah menjadi informasi. Data dalam SIM Pendidikan mencakup semua informasi tentang siswa, guru, keuangan, sarana prasarana, dan aktivitas akademik (Sutabri, 2012). Basis data menyimpan data secara sistematis sehingga mudah dibaca, diperbarui, dan dianalisis. Akurasi dan konsistensi data akan dijamin oleh manajemen basis data yang baik (Laudon & Laudon, 2016). Database siswa, misalnya, dapat digunakan untuk memantau perkembangan akademik siswa dari tahun ke tahun. Selain itu, pengelolaan data digital mengurangi kemungkinan kehilangan atau duplikat berkas.

5. Prosedur dan Mekanisme Kerja

Setiap sistem informasi harus memiliki alur kerja yang jelas agar semua pengguna dapat mengikutinya. Data dikumpulkan, diproses, disimpan, dan disajikan sebagai laporan adalah semua bagian dari proses (Kadir, 2014). Sistem informasi dapat menyebabkan kebingungan dan kesalahan data jika tidak ada standar operasional prosedur (SOP). Dalam institusi pendidikan, kebijakan sekolah atau dinas pendidikan biasanya mengatur mekanisme kerja ini. Ini dilakukan agar sistem dapat digunakan secara konsisten di semua unit kerja. SOP juga memastikan bahwa data yang dihasilkan dapat diandalkan dan sesuai dengan kebutuhan organisasi.

6. Jaringan dan Komunikasi (Networking)

Komponen terakhir yang tidak kalah penting adalah jaringan dan komunikasi. Pengguna tidak dapat membagikan informasi tanpa koneksi jaringan yang baik. Jaringan memungkinkan sekolah, lembaga pendidikan, dan pemerintah pusat untuk menyebarkan informasi dengan cepat (Turban et al., 2018). Jaringan internet juga memungkinkan lebih banyak orang untuk mengakses pendidikan, seperti penggunaan sistem pembelajaran bold (e-learning) dan komunikasi digital antara guru, siswa, dan orang tua. Oleh karena itu, agar sistem informasi pendidikan dapat berfungsi secara optimal, infrastruktur jaringan harus menjadi perhatian utama (Mutohar, 2013).

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa komponen utama Sistem Informasi Manajemen Pendidikan terdiri atas perangkat keras, perangkat lunak, sumber daya manusia, data, prosedur, serta jaringan dan komunikasi. Setiap komponen tersebut berhubungan satu sama lain dan membentuk sistem yang lengkap yang membantu mengelola pendidikan dengan baik. Kesuksesan SIM pendidikan bergantung pada kemampuan sumber daya manusia untuk mengoperasikan dan memanfaatkannya. SIM dapat menjadi alat strategi untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan kualitas manajemen institusi pendidikan di Indonesia jika digunakan dengan benar (Mulyono, 2018). Oleh karena itu, sangat penting bagi lembaga pendidikan untuk terus mengembangkan keterampilan informasi teknologi untuk menghadapi tantangan pendidikan di era informasi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun