Mohon tunggu...
Salwa Fadhilah
Salwa Fadhilah Mohon Tunggu... Pelajar

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Program Tukar Berlian Mahasiswa Keselamatan dan Kesehatan Kerja FKM UI sebagai Upaya Pengelolaan Sampah dan Budaya Keselamatan di Sekolah Dasar

19 Juni 2025   17:10 Diperbarui: 19 Juni 2025   17:05 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerahan Barang Inventaris, Tong Sampah Sesuai Jenis  (Sumber: Dokumentasi tim pelaksana)

Menumbuhkan kesadaran lingkungan serta keselamatan dan kesehatan sejak dini adalah langkah kecil yang bisa membawa perubahan besar. Berangkat dari kepedulian ini, mahasiswa jurusan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia angkatan 2022 menjalankan program Tukar Berlian atau Tumbuhkan Kesadaran Bersama Lindungi Lingkungan. Program ini dilaksanakan di SDN 03 Kampung Bali, Tanah Abang. Tujuannya untuk memberikan dan menambah pengetahuan siswa SDN Kampung Bali 03 Pagi terkait dengan pemilahan sampah dan budaya K3 di sekolah. Kondisi di sekolah yang belum memiliki tempat sampah yang terpilah menjadi salah satu latar belakang mahasiswa melakukan program ini.

SDN 03 Kampung Bali punya tantangan besar dalam pengelolaan sampah. Selama ini, sampah di sekolah hanya dikumpulkan dalam satu tempat tanpa dipilah, sehingga menciptakan masalah kesehatan dan lingkungan. Melihat situasi ini, mahasiswa K3 merasa perlu turun tangan untuk memberikan solusi yang nyata.

Program ini melibatkan Mahasiswa, Dosen, Guru, dan siswa-siswi SDN Kampung Bali 03 Pagi untuk berpartisipasi. Acara ini dari program ini adalah edukasi terkait pengelolaan sampah dan budaya K3 di wilayah yang dilaksanakan pada tanggal 27 & 28 Juni 2025 terbagi dalam 2 kegiatan utama yaitu edukasi kepada guru dengan menghadirkan narasumber dari bidang lingkungan dan dosen departemen K3 FKM UI serta edukasi kepada siswa-siswi kelas 1-6 SD dengan menggunakan media poster dan alat peraga pemilahan sampah.

Mahasiswa memaparkan hasil observasi lapangan (Sumber: Dokumentasi tim pelaksana)
Mahasiswa memaparkan hasil observasi lapangan (Sumber: Dokumentasi tim pelaksana)
Pemaparan materi keselamatan dan kesehatan kerja kepada Guru SDN Kampung Bali 03 Pagi oleh dosen K3 FKM UI (Sumber: Dokumentasi tim pelaksana)
Pemaparan materi keselamatan dan kesehatan kerja kepada Guru SDN Kampung Bali 03 Pagi oleh dosen K3 FKM UI (Sumber: Dokumentasi tim pelaksana)
Pada hari pertama tanggal 27 Juni 2025 dilakukan edukasi kepada Guru dengan 2 orang narasumber. Narasumber di bidang lingkungan,Wulan Kusuma Wardani, S.K.M., M.M.B. disampaikan materi terkait dengan pengelolaan sampah di sekolah. Narasumber di bidang K3 sekaligus merupakan dosen pembimbing dari program ini, Dr, Mufti Wirawan, S.Psi., M.K.K.K. memaparkan tentang bahaya dan risiko di lingkungan sekolah. Kemudian, perwakilan mahasiswa juga mempresentasikan kaji risiko atau hasil pemetaan potensi bahaya yang ada di lingkungan sekolah yang sudah diberikan penilaian sebelumnya pada saat survei sekolah dan memberikan gambaran tentang kondisi nyata di lingkungan sekolah.

Pemaparan materi pengelolaan sampah pada siswa-siswi  kelas 3 SD Kampung Bali 03 Pagi  (Sumber: Dokumentasi tim pelaksana)
Pemaparan materi pengelolaan sampah pada siswa-siswi  kelas 3 SD Kampung Bali 03 Pagi  (Sumber: Dokumentasi tim pelaksana)
Sesi pemaparan materi kepada siswa-siswi kelas 1A  (Sumber: Dokumentasi tim pelaksana)
Sesi pemaparan materi kepada siswa-siswi kelas 1A  (Sumber: Dokumentasi tim pelaksana)
Mahasiswa bersama siswa-siswi kelas 4  (Sumber: Dokumentasi tim pelaksana)
Mahasiswa bersama siswa-siswi kelas 4  (Sumber: Dokumentasi tim pelaksana)
Mahasiswa bersama siswa-siswi kelas 1B   (Sumber: Dokumentasi tim pelaksana)
Mahasiswa bersama siswa-siswi kelas 1B   (Sumber: Dokumentasi tim pelaksana)
Pada hari kedua, mahasiswa melakukan intervensi edukasi kepada siswa/i sekolah dasar kelas 1-5 mengenai pemilahan sampah dan penerapan K3 di sekolah dasar dengan menggunakan media intervensi, yaitu poster dan media pembelajaran pemilahan sampah berupa alat peraga tong sampah dalam 4 pembagian warna. Warna biru untuk sampah kertas, Warna abu-abu untuk sampah residu, warna kuning untuk sampah anorganik dan warna hijau untuk sampah organik. Selain, itu disediakan stiker macam macam sampah dan siswa diajak untuk memainkan games  pemilahan sampah untuk memasukkan sampah ke tong sampah yang sesuai dengan jenisnya.  Mereka menggunakan poster penuh warna untuk menjelaskan cara memilah sampah berdasarkan jenisnya, seperti organik, anorganik, dan B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). 

Penyerahan Barang Inventaris, Tong Sampah Sesuai Jenis  (Sumber: Dokumentasi tim pelaksana)
Penyerahan Barang Inventaris, Tong Sampah Sesuai Jenis  (Sumber: Dokumentasi tim pelaksana)

Supaya pembelajaran ini bisa terus berjalan, mahasiswa dan dosen pembimbing memberikan tong sampah warna-warni untuk membantu pemilahan sampah: hijau untuk organik, kuning untuk anorganik, biru untuk anorganik berbahan kertas, merah untuk B3, dan abu-abu untuk sampah plastik yang susah didaur ulang. Poster-poster edukasi juga diserahkan kepada guru sebagai panduan. Dengan dukungan ini, SDN 03 Kampung Bali punya bekal untuk mengelola sampah dengan lebih baik.

Harapannya upaya ini dapat dilanjutkan dan diterapkan oleh guru dan siswa-siswi SDN Kampung Bali 03 Pagi sehingga dapat menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan serta peduli dengan keselamatan dan kesehatan di sekolah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun