Mohon tunggu...
Salva Ferlia S.B
Salva Ferlia S.B Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Selalu cintai diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manfaat Mengunyah Makanan Sesuai dengan Ajaran Rasulullah

30 Januari 2023   20:52 Diperbarui: 30 Januari 2023   20:56 610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam keseharian kita pasti tak akan luput dari memakan suatu makanan. Entah makanan tersebut dapat berupa camilan maupun makanan berat pasti kita tak lupa hal itu. Karena makan adalah salah satu kebutuhan primer yang harus kita penuhi selain pakaian dan rumah, jika tidak maka akan menimbulkan masalah pada kesehatan kita dan yang paling parahnya akan menyebabkan kematian. Makan sendiri berarti memasukkan makanan ke dalam mulut dengan maksud dan tujuan agar terhindar dari rasa lapar dan sebagai cara bertahan hidup. Tapi apakah kalian tahu? Jika makan dalam islam tidak sesederhana memasukkan makanan tersebut ke dalam mulut lalu dikunyah dan ditelan saja. Tetapi kita sebagai orang islam memiliki tata cara tersendiri untuk makan. Sesuai dengan sunnah Rasul, kita disunnahkan untuk mengunyah makanan secara perlahan dan di berbagai riwayat juga menyebutkan bahwa Rasullullah mengunyah makanannya sebanyak 33 kali. Ternyata kebiasaan ini berpengaruh loh pada kesehatan kita. Untuk lebih lanjutnya akan kita bahas di bawah ini apa saja manfaat dari mengunyah makanan sesuai dengan ajaran Rasul. 

  • Dapat Membantu Melancarkan Metabolisme Makanan
  • Manfaat mengunyah makanan secara perlahan yang paling utama adalah dapat melancarkan metabolisme makanan dalam tubuh. Menurut Dr.   Hiromi   Sinya   dalam   bukunya   yang berjudul  the  miracle  of  enzym, makanan yang  dikunyah  dengan  baik  lebih  bagus dibandingkan  dengan  bubur  yang  lembut. Walaupun bubur terkenal baik bagi penderita tipes. Hal ini terjadi karena ketika kita mengunyah makanan, terdapat pencampuran enzim yang akan memecah zat makanan secara kimiawi oleh air liur kita. Dengan mengunyah lebih perlahan atau tidak terburu-buru akan membuat percampuran antara air liur kita yang mengandung enzim tersebut dengan makanan lebih baik dan membuat pencernaan lebih lancar. Selain itu mengunyah perlahan akan membuat usus menyerap makanan menjadi lebih baik dan tidak terbuang percuma (maulidah Rahmah et al., 2022)
  • Dapat Mengurangi Berat Badan Berlebih
  • Nah bagi kalian yang merasa tubuhnya lebih gendutan atau merasa harus mengurangi makan bisa untuk mencoba mengunyah makanan yang dimakan lebih lama. Karena dengan mengunyah makanan lebih lama akan membuat tingkat kadar glukosa meningkat dan menahan nafsu makan sehingga,tidak akan makan yang berlebihan. Secara sederhananya, dengan mengunyah makanan lebih lama akan membuat kita merasa lebih cepat kenyang daripada ketika kita mengunyah dengan tergesa-gesa.
  • Dapat Mencegah Parasit dan Serangga Agar Tidak Tertelan
  • Ketika kita memakan dengan tergesa-gesa pasti akan sangat sulit untuk dapat mengidentifikasi serangga atau benda asing (dapat berupa parasit) yang akan masuk ke dalam mulut karena sudah cepat tertelan. Sehingga serangga atau benda asing yang dapat berupa parasit akan dapat dengan mudah masuk ke dalam tubuh kita tanpa kita sadari. Akan tetapi itu bisa berubah jika kita mengunyah makanan kita lebih perlahan. Karena dengan mengunyah perlahan kita memiliki waktu untuk merasakan makanan yang kita makan. Dengan begitu serangga atau bahan asing yang berupa parasit itu pasti akan lebih mudah untuk kita kenali dan segera dibuang sebelum tertelan.
  • Dapat Menghemat Enzim Pangkal 
  • Enzim pangkal dalam buku Dr. Hiromi adalah sebuah enzim yang belum terspesialiasi (maulidah Rahmah et al., 2022). Maksudnya adalah enzim ini belum berubah menjadi bentuk suatu enzim spesifik yang muncul karena adanya reaksi terhadap suatu kebutuhan tertentu. Sehingga enzim ini memiliki potensi untuk berubah menjadi banyak tipe protein. Mengunyah makanan dengan perlahan ternyata berefek pada banyaknya enzim pangkal yang akan dipakai. Semakin tidak tergesa-gesa dalam mengunyah makanan akan menghemat penggunaan enzim pangkal yang ada dalam tubuh. Hal ini terjadi karena enzim pangkal tak banyak terpakai dalam proses pencernaan akibat makanan tadi sudah sangat mudah untuk dicerna oleh usus. Secara sederhananya, makanan yang diolah sudah memiliki tekstur yang sangat lembut karena telah dikunyah dengan baik (perlahan). Sehingga ketika usus ingin mencerna makanan tadi tidak perlu memakai energi yang berlebihan untuk menyerapnya. Oleh karena itu kerja dari enzim pangkal tidaklah berat dan dapat diartikan juga mengunyah makanan secara perlahan dapat menghemat enzim pangkal.
  • Dapat Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut
  • Air liur manusia selain memiliki kemampuan untuk memecah zat makanan juga dapat menjaga kesehatan gigi dan mulut. Hal ini dapat terjadi karena air liur manusia dapat membersihkan sisa-sisa kotoran yang ada di sela-sela gigi yang susah dijangkau. Sehingga dapat disimpulkan jika dengan banyaknya produksi air liur yang dapat dihasilkan oleh manusia saat makan akan membantu dalam menjaga kesehatan gigi dan mulutnya. Produksi air liur manusia akan meningkat jika manusia tersebut mengunyah makanan dengan perlahan.
  • Dapat Mengurangi Resiko Tersedak Ketika Makan 
  • Ketika mengunyah dengan tergesa-gesa pastinya makanan yang dikunyah tidak semuanya akan hancur dan lembut sebelum ditelan. Sehingga akan menyisakan potongan makanan yang masih berukuran besar untuk tertelan oleh mulut. Pada akhirnya akan membuat kita dapat tersedak. Oleh karena itu, untuk mengurangi agar tidak tersedak saat makan adalah dengan mengunyah makanan tersebut tidak terburu-buru dan memastikan potongan makanan tadi sudah siap untuk ditelan. Karena tersedak dapat menyebabkan kematian.
  • Dapat Mengatur Asupan Makanan dengan Mudah
  • Hal ini masih berhubungan dengan dapat mengurangi berat badan berlebih. Dengan makan perlahan dapat membuat orang bisa dengan lebih mudah untuk mengatur asupan makanan yang akan masuk ke dalam tubuhnya. Menurut beberapa penelitian tercatat jika dari 30 wanita yang memakan 120 macam makanan yang berbeda, wanita yang memakan makanannya lambat lebih dapat menjaga asupan makanannya karena merasa sudah cukup kenyang. Hal ini tentu berbanding terbalik dengan wanita yang memakan makanannya secara tergesa-gesa. Sehingga dapat dibuktikan jika dengan memakan lebih lambat atau mengunyah makanannya lebih lambat akan membuat kita dapat menjaga asupan makanan yang akan masuk dan menghindari kita untuk memakan makanan terlalu banyak dan berlebihan.

Nah itu adalah beberapa hal mengapa kita harus mengikuti anjuran Rasulullah dengan mengunyah makanan tidak terburu-buru atau perlahan. Selain dapat membawa keuntungan dengan lancarnya pencernaan, mengunyah perlahan juga dapat menghindari kita dari tersedak makanan dan kemungkinan menelan benda-benda asing yang seharusnya tidak boleh masuk ke dalam tubuh. Karena sesungguhnya suatu peraturan atau anjuran ada pasti memiliki makna tersendiri mengapa harus dilakukan. Apalagi yang memberi anjuran merupakan panutan kita semua yaitu Nabi Muhammad SAW. Pastinya tidak akan salah dan tersesat dengan mengikutinya malah akan membawa kita menuju hal yang benar dan mendatangkan banyak syafaat pada diri sendiri maupun orang lain. Semoga kita merupakan orang-orang yang diberkati oleh Allah SWT baik di dunia dan maupun di akhirat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun