Wanita dan Rasa Malu

Dalam perspektif Islam, wanita dihormati sebagai makhluk yang sama-sama memiliki martabat dan hak-hak yang dijamin oleh agama. Pemahaman tentang wanita dalam Islam dapat disusun dari berbagai sumber utama, termasuk Al-Qur'an, Hadis (tradisi Nabi Muhammad), dan interpretasi ulama. 

Islam mengajarkan kepada wanita agar memiliki sifat malu. Sifat malu yang ada dalam diri wanita adalah hal yang dapat menambah keimanan seorang muslim dan juga membuat kamu wanita menjadi terhormat dan dimuliakan. 

"Rasa malu tidaklah mendatangkan sesuatu kecuali kebaikan" (HR. al-Bukhari dan HR. Muslim)"

 Rasa malu yang melekat dan harus dijaga dalam diri wanita yaitu, menjaga pandangan dari hal-hal yang tidak diperbolehkan dalam islam, tidak melemah-lembutkan suara ketika berbicara pada lawan jenis, tidak tertawa berlebihan (terbahak-bahak), dan dilarangnya wanita untuk melenggak-lenggok untuk mencari perhatian. 

Rasulullah SAW bersabda :

"Malu dan Iman senantiasa bersama. Apabila salah satunya dicabut, maka hilanglah yang lainnya. (HR. al-Hakim, HR. ath.Thabrani)"

begitu sangat luar biasanya wanita. Dijaga dari segala hal yang berkaitan dengannya, maka berbanggalah kita sebagai kaum wanita. Serta jagalah diri dimanapun dan kapanpun.