Mohon tunggu...
Humaniora

"Teacher's Figure"

26 September 2017   10:29 Diperbarui: 26 September 2017   10:39 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pahlawan tanpa tanda jasa, begitulah julukannya. Mengapa begitu? Apa mungkin karena keikhlasan mereka yang rela mengajar dan meberikan seluruh ilmu pengetahuan mereka kepada para muridnya tanpa dibayar? Bagi sebagian orang, menjadi seorang guru merupakan sebuah panggilan, juga sebuah pilihan. Karena tidak semua orang terpanggil untuk profesi yang mulia ini.

Apabila seseorang sudah berprofesi sebagai guru, tidak ada alasan karena sudah menjadi cita-cita sejak kecil, karena terpaksa, atau karena kecerdasan yang dimiliki, semua sudah tidak penting lagi. Kembali kehakikat menjadi seorang guru, yakni sebagai pendidik. Para guru mempunyai tanggung jawab yang besar yaitu mencerdaskan generasi penerus bangsa.

Seorang guru sangat berpengaruh dalam kehidupan generasi mendatang. Semua profesi yang terbentuk merupakan jasa dari para guru. Karena dengan keuletan, ketelatenan, serta dengan kesabaran, mereka mendidik dan mengajar peserta didiknya mulai dari buta huruf dan tidak mengenal apa-apa sampai bisa. Segala hal dilakukan tanpa pamrih hanya demi mencerdaskan peserta didiknya.

Menjadi seorang guru, tentulah tidak mudah. Semakin banyak peserta didik yang diajar, maka akan semakin banyak pula perbedaan karekteristik yang harus dihadapi. Karena, tidak semua murid yang diajar itu pintar, cerdas, rajin, aktif, dan percaya diri, terkadang beberapa dari mereka ada yang nakal, tidak memerhatikan guru, pemalu, pendiam, sulit menangkap apa yang diajarkan oleh guru, dan sebagainya. Disitulah tantangan seorang guru, bagaimana mereka bisa menghadapi perbedaan karakteristik tersebut. Maka dari itu, seorang guru diharuskan mempunyai 4 kompetensi, yaitu :

  • Kompetensi pedagogik, yaitu bagaimana seorang guru dapat memahami kemampuan yang dimiliki oleh peserta didiknya.
  • Kompetensi kepribadian, seorang guru harus memiliki kepribadian yang baik agar bisa menjadi cerminan untuk peserta didiknya.
  • Kompetensi sosial, seorang guru harus mempunyai komunikasi yang baik dengan muridnya, wali muridnya, juga dengan masyarakat disekitarnya.
  • Kompetensi professional, dikatakan professional jika seorang guru dapat menguasai seluruh materi secara luas.

Dapat kita tarik kesimpulan bahwa seorang guru yang profesional adalah guru yang dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan baik melalui keterampilan-keterampilan khusus. Tujuannya, agar tercipta pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif, dan menyenangkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun