Mohon tunggu...
salsabila khalishatun
salsabila khalishatun Mohon Tunggu... mahasiswa UIN 24107030062

panggil aja caca🥰

Selanjutnya

Tutup

Worklife

The Dontol : Dari Gabut Jadi Jajanan Favorit di ADUIN FISHUM

31 Mei 2025   20:36 Diperbarui: 31 Mei 2025   20:36 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, mereka juga menjual  Es Teh Hokya, minuman es teh jumbo yang cocok dinikmati siang hari yang terik dan melelahkan sangat cocok diminum setelah selesai melaksanakan aktifitas perkuliahan. Menu terakhir yang tak kalah diminati adalah pentol Dangdut  yang kenyal dan amat nikmat berbumbu yang disajikan dengan saus maupun bumbu tabur pembeli bisa memilihnya sendiri. Semua menu dijual dengan harga sama yaitu Rp5.000 saja. Ramah di kantong, tapi tetap menggugah selera.

Konsep "goyang-goyang" dan branding lucu ala anak muda menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. "Aku lihat dari jauh mereka ngocok-ngocok toples, penasaran banget. Ternyata itu tempura yang dikocok dengan bumbu biar nempel. Unik sih!" kata Sekar, salah satu pembeli.

Meski terlihat santai dan seru, para anggota The Dontol mengaku mengalami banyak tantangan, mulai dari bingung membagi waktu antara kuliah dan jualan, stok bahan yang sempat habis, hingga peralatan yang mendadak bermasalah maupun ketinggalan, apalagi di hari pertama mereka bejualan cuacanya sangat tidak mendukung karena dari pagi sampai siang hujan deras disertai angin ribut yang membuat pembeli amat sedikitt sampai Es Teh Hokya mereka tak laku terjual, namun semua itu mereka lewati bersama dengan sabar dan ikhlas karena dibalik kesusahan pasti ada sebuah kemudahan.

"Ini bener-bener pengalaman pertama. Belajar kerja tim, komunikasi, cara ngatur uang, sampai cara nanggepin pelanggan. Seru banget, capek tapi puas, walaupun sempat minder sama stend-stend lain dan Es Teh kita sempat nggak laku dan kalah saing sama stand sebelah tetep aja ini pengalaman yang nggak terlupakan apalagi hari pertama kita jualan sambil basah-basahan karena kehujanan, hahahaha lucu aja kalo di inger-inget" kata salah satu dari mereka.

Yang tak kalah penting, mereka juga belajar bahwa menjalankan usaha tidak selalu butuh modal besar, asalkan ada semangat dan kekompakan tim serta Keputusan untuk tetap mencoba meski hanya dua hari, ternyata membawa hasil yang memuaskan.

Kegiatan Aduin tahun ini membuktikan bahwa kreativitas mahasiswa tidak ada batasnya meski hanya bermodalkan ide iseng dan iuran patungan, The Dontol berhasil menyulap kegabutan menjadi pengalaman berharga dari stand kecil di sudut halaman FISHUM, mereka menyampaikan pesan bahwa siapa saja bisa berkarya dan menciptakan sesuatu yang bermakna.

Semangat seperti inilah yang diharapkan terus tumbuh di kalangan mahasiswa berani mencoba, tak takut gagal, dan mau belajar dari pengalaman nyata karena sejatinya, kampus bukan hanya tempat belajar teori, tapi juga tempat tumbuh dan mengenal potensi diri.

Selfi Saya Saat Membeli Makanan di Stand The Dontol (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Selfi Saya Saat Membeli Makanan di Stand The Dontol (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun