Gen-Z tumbuh di era digital yang penuh tantangan, mulai dari informasi yang didapatkan sangat cepat hingga kehidupan yang cenderung individualisme. Dalam hal ini, konsep Tri Hita Karana dapat dijadikan landasan untuk menjaga keseimbangan hidup. Nilai Parahyangan mengajarkan hubungan yang harmonis dengan Tuhan, sehingga mampu memberikan ketenangan batin di tengah tekanan modern. Pawongan menekankan hubungan harmonis antar sesama manusia atau hubungan sosial, yang sangat relevan bagi generasi Z yang aktif menggunakan media sosial agar tetap menjunjung empati dan toleransi. Sedangkan, Palemahan mengingatkan generasi muda untuk bertanggung jawab terhadap kelestarian alam di tengah krisis lingkungan global.
Dengan mengintegrasikan Tri Hita Karana, generasi Z tidak hanya mampu membangun identitas pribadi yang kuat, tetapi juga berkontribusi bagi masyarakat dan lingkungan. Pikiran yang positif akan membentuk kebahagiaan, tujuan hidup yang jelas akan memberi arah, dan kerja yang dilakukan penuh makna akan memperkuat daya saing tanpa kehilangan jati diri budaya serta spiritualnya. Oleh karena itu, Tri Hita Karana relevan dijadikan pedoman untuk menciptakan kehidupan yang harmonis, seimbang, dan berkelanjutan bagi generasi Z dalam menghadapi dinamika dunia modern.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI