Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Lakukan Survei Pemilahan Sampah di Desa Penggaron Kidul RW 02, Hasilkan Infografis "Penggaron dalam Angka"

Kelurahan Penggaron Kidul, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, 27 Juli 2025

Sebagai bentuk kontribusi dalam pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari jurusan Statistika Universitas Diponegoro yang tergabung dalam Tim II KKN IDBU-86 Penggaron Kidul melaksanakan program survei pemilahan sampah rumah tangga di Desa Penggaron Kidul RW 02, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. Program ini merupakan bagian dari tema besar “Teknologi Promosi Digital dan Bahasa Menuju Desa Kreatif Kota Semarang” dengan pendekatan berbasis data statistik dan edukasi lingkungan. 

Melalui kegiatan sosial masyarakat ini, mahasiswa melakukan observasi dan wawancara langsung ke 35 rumah tangga yang tersebar di seluruh RT dalam RW 02, dengan teknik sampling proporsional dan instrumen survei yang disesuaikan dengan konteks lokal. Survei ini menggali berbagai aspek, mulai dari kebiasaan masyarakat dalam memilah sampah organik dan anorganik, cara pembuangan, pengetahuan tentang daur ulang, hingga potensi pengembangan sistem bank sampah di tingkat RT. 

SaIsabila Edrina Syahrani, Mahasiswa Prodi Statistika Universitas Diponegoro bersama Ketua RW 02 usai pemaparan hasil survei di Balai RW

Sebagai luaran dari kegiatan tersebut, tim KKN menyusun infografis berjudul “Penggaron dalam Angka: Membaca Sampah, Merancang Solusi”. Infografis ini menampilkan visualisasi data temuan lapangan dalam bentuk grafik, peta persebaran, dan insight yang mudah dipahami oleh masyarakat umum. Tidak hanya sekadar menyajikan angka, tetapi juga memberikan gambaran nyata tentang kondisi pengelolaan sampah di lingkungan RW 02 serta rekomendasi solusinya.

Infografis: “Penggaron dalam Angka: Membaca Sampah, Merancang Solusi” hasil pengolahan data survei oleh mahasiswa KKN Statistika 

Kegiatan ini menjadi refleksi bahwa pengabdian mahasiswa tidak harus selalu dalam bentuk fisik seperti pembangunan atau renovasi, namun juga dapat diwujudkan dalam bentuk riset terapan yang menyentuh kebutuhan masyarakat secara langsung. Dengan menggabungkan keilmuan statistika, komunikasi visual, dan pendekatan partisipatif, mahasiswa berhasil menghadirkan solusi yang kontekstual dan berbasis data. 

Melalui infografis “Penggaron dalam Angka: Membaca Sampah, Merancang Solusi”, mahasiswa berharap masyarakat dapat terus bergerak bersama menuju lingkungan yang lebih sehat, bersih, dan berkelanjutan dimulai dari satu langkah kecil: memilah sampah dari rumah.