Mohon tunggu...
Salsabila Azahra
Salsabila Azahra Mohon Tunggu... Universitas Negeri Semarang

Sebagai mahasiswa yang gemar membaca, saya selalu menyisihkan waktu untuk menjelajahi berbagai jenis buku—dari literatur akademik hingga fiksi dan pengembangan diri. Hobi ini membantu saya memperluas wawasan, memperdalam pemahaman, dan mengasah kemampuan berpikir kritis. Selain itu, saya juga aktif dalam klub buku di kampus untuk berdiskusi dan bertukar ide dengan teman-teman. Bagi saya, membaca adalah cara terbaik untuk terus belajar dan mengembangkan diri, baik dalam konteks akademis maupun kehidupan sehari-hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bakti Akademisi UNNES: Mahasiswa PGSD Kenalkan Tari Sakara ke Sekolah Dasar

5 Oktober 2025   20:03 Diperbarui: 5 Oktober 2025   20:01 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerahan Buku Konsep "Tari Sakara" di SD Negeri Gunung Pati 02, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang. 

Program ini merupakan salah satu wujud implementasi nilai "UNNES berwawasan konservasi" yaitu melestarikan budaya lokal sekaligus memperkuat pendidikan karakter anak sejak dini. Dengan memberikan buku konsep tari kepada sekolah dan mendampingi langsung proses pembelajarannya, mahasiswa turut menghubungkan antara teori akademik dan praktik nyata di lapangan.

Guru-guru di sekolah sasaran menyambut baik kegiatan ini. Mereka menilai bahwa buku Tari Sakara dapat menjadi bahan ajar tambahan yang relevan dengan pembelajaran seni budaya dan prakarya (SBdP). Anak-anak pun terlihat antusias dan bangga dapat belajar tari yang diciptakan langsung oleh kakak mahasiswa dari UNNES.

Menumbuhkan Cinta Budaya Sejak Dini

Melalui kegiatan ini, mahasiswa berharap siswa sekolah dasar dapat mengenal dan mencintai budaya bangsa sejak dini, sekaligus memahami bahwa seni bisa lahir dari aktivitas sehari-hari yang sederhana namun sarat makna.

Kegiatan bakti akademisi ini tidak hanya menegaskan peran mahasiswa sebagai agen perubahan dalam dunia pendidikan, tetapi juga sebagai pelestari budaya lokal yang kreatif dan relevan dengan generasi muda.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun