Banyak yang telah mengetahui bahwa lembaga keuangan mikro merupakan salah satu tonggak dan pilar yang dapat menjadi sandaran perekonomian di suatu negara,salah satunya Indonesia.Di Indonesia sendiri peran keuangan mikro sangat penting dan juga membantu dalam menigkatkan pendapatan negara.Di samping itu terdapat lembaga keuangan mikro syariah yang mana di dalam proses kerja dan mekanisme nya menggunakan dasar-dasar syariat islam sesua dengan ajaran Al-Quran dan Al-Hadits.
Keuangan mikro syariah di Indonesia sendiri mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang pesat dari tahun ke tahun.Namun terdapat beberapa kendala dan masalah di dalam mengembangkannya,karena beberapa aspek dan faktor.Permasalahan dalam hal pengembangan LKMS terdiri dari beberapa aspek yaitu :
1.Sumber daya alam
2.Teknikal
2.Legal/struktural
4.Pasar/komunal
Dari aspek SDM sendiri,masih ada beberapa praktisi yang lemah dalam menjalankan bisnis yang ada serta masih belum terlalu memahami prinsip-prinsip syariah serta pengelolaan dan manejemen bisnis yang baik dan benar.Selain itu kendala dalam sumber daya manusia adalah adanya supply oriented yaitu praktisi hanya bisa menjelaskan apa yang mereka ketahui saja namu belum menguasai apa yang ditanyakan oleh masyarakat.
Dari aspek teknikal terdapat beberapa kendala dari segi validitas ke BMT yang kurang update dan terstruktur,dan juga masih kurangnya teknologi sehingga menghambat beberapa proses kerja
Dari segi legal/struktural sendiri LKMS di Indonesia masih belum mempunyai dukungan dari ranah hukum.Belum adanya ketentuan hukum serta pengawasan yang memadai.
Dari segi pasar/komunal sendiri adalah adanya kendala di persainga pasar,baik antar sesama LKMS maupun lembaga keuagan lainnya.Namun yang paling dominan adalah persaingan sesama LKMS dan uga lembaga keuangan syariah lainnya.
Bisa dilihat dari beberapa faktor permasalahan dalam pengembangan LKMS ini sendiri maka adanya beberapa solusi dan strategi demi meningkatkan kualitas dari LKMS di Indonesia
