Mohon tunggu...
Salsabila Maulana
Salsabila Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Manajemen

Mahasiswa Manajemen, IPB University

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Training Need Analysis (TNA) dalam Penentuan Pelatihan bagi Tim Legal Perusahaan

29 September 2022   08:00 Diperbarui: 29 September 2022   08:01 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Free Work Image on Unsplash 

Baru-baru ini media sosial ramai membincangkan kasus terkait somasi terhadap suatu akun di media sosial yang menuliskan pengalamannya setelah mencoba salah satu menu minuman yang cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia. 

Akun tersebut menuliskan pengalamannya dengan menggunakan bahasa yang hiperbolis dan disertai dengan kata-kata kasar yang tidak pantas. sontak tulisan tersebut akhirnya ramai diperbincangkan netizen, atas adanya kejadian itulah kemudian perusahaan minuman yang bersangkutan melayangkan somasi kepada pemilik akun. Kejadian tersebut ramai mendapat kritikan oleh netizen, salah satu yang menjadi perhatian, yaitu tentang sikap dari tim legal perusahaan tersebut yang dinilai terlalu cepat dalam mengambil keputusan untuk memberikan somasi. Bahkan, ada akun yang menuliskan thread mengaitkan kejadian tersebut dengan teori-teori pengambilan keputusan dan manajemen krisis. Salah satu kutipan dari thread tersebut menjelaskan bahwa tindakan perusahaan yang mengambil keputusan untuk melakukan "somasi direct" kepada pemilik akun yang sudah memaki brand di publik akan memecah gejolak sentimen publik dan juga bisa mempengaruhi bisnis perusahaan. 

Sebenarnya apakah kinerja dan tindakan tim legal tersebut sudah tepat?  Pada thread tersebut salah satu netizen juga mengutarakan pendapatnya mengenai respon yang mestinya dilakukan perusahaan tidak harus tercepat tetapi juga tidak terlalu lama dalam pengambilan keputusan untuk merespon kejadian tersebut. Nah, apakah tindakan tim legal dengan melakukan "somasi direct" itu sesuai teori dan sudah tepat? Apa tindakan yang dapat diambil perusahaan dalam menangani kasus serupa?

Oleh karena itu, pada artikel ini penulis akan mengulas terkait peran tim legal dalam perusahaan, pelatihan yang dibutuhkan tim legal agar dapat mengambil tindakan dan keputusan secara tepat ketika terjadi kasus seperti diatas, serta membahas bagaimana TNA merancang pelatihan untuk tim legal. 

Apa itu Tim Legal ?

        Tim Legal atau Legal Officer merupakan tim yang bertanggung jawab atas segala permasalahan hukum dari perusahaan. Tim Legal ini dapat berasal dari internal perusahaan ataupun pihak eksternal seperti agensi hukum. Aturan mengenai Tim Legal sendiri diatur oleh masing-masing perusahaan. Tim Legal dianggap sebagai Team Support yang memiliki posisi langsung dibawah direksi (Putra, 2013).

Peran Tim Legal dalam Perusahaan

        Sebagai tim yang bertanggung jawab atas segala permasalahan hukum perusahaan, tim legal berperan dalam menangani dan memfasilitasi masalah terkait PHK, perselisihan antar industri, perizinan yang terkait dengan proses bisnis, dan menangani kasus pidana dan perdata perusahaan baik dengan pihak internal maupun eksternal perusahaan (Putra, 2013). Adanya tim legal ini dapat langsung mendeteksi adanya permasalahan hukum di internal perusahaan. Sedangkan secara eksternal, Legal Officer menjadi pihak penghubung ketika terjadi suatu kerjasama antara perusahaan dengan pihak eksternal perusahaan. Legal Officer mempunyai tugas utama dan tugas harian. Tugas utama yang perlu dilakukan oleh seorang Legal Officer yaitu, sebagai advokat perusahaan, sebagai pelaksana perusahaan, dan sebagai konsultan hukum. Sedangkan tugas harian Legal Officer adalah memberikan nasihat hukum, mengelola dokumen legal, melakukan riset, mengidentifikasi risiko, dan mengadakan sosialisasi. 

Pelatihan yang Perlu Diberikan untuk Tim Legal 

       Dari beberapa tugas-tugas dan tanggung jawab tim legal yang telah dijelaskan sebelumnya maka pelatihan yang mestinya diberikan untuk tim legal yaitu:

  1. Pengantar legal opinion dan legal audit. Materi ini mencakup:

  • Pemahaman, tujuan dan perbedaan legal opinion dan legal audit; 

  • Transparansi, asumsi dan kualifikasi dalam legal opinion dan legal audit;

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Hukum Selengkapnya
    Lihat Hukum Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun