Merencanakan kebutuhan analisis
Melakukan analisis kebutuhanÂ
Melaporkan hasil temuan akhirÂ
   Dalam merancang pelatihan untuk tim legal, TNA dapat digunakan untuk menyusun kurikulum pelatihan. Perusahaan dapat memetakan masalah utama  yang terjadi, kemudian menganalisis penyebab dan cara menanggulangi masalah tersebut, setelahnya perusahaan dapat merancang kurikulum pelatihan dan membentuk tim penyusun kurikulum. Kemudian perusahaan dapat membuat TNA survey menggunakan google form seperti yang dilakukan dalam penelitian Suganda, et.al (2021) yang berjudul "Penerapan Training Need Analysis dalam Penyusunan Kurikulum Pelatihan Kompetensi Nursing Informatics Kepala Ruangan". Dalam penelitian Suganda, et.al. (2021) penggunaan google form untuk dapat memperoleh skor kompetensi kepala ruangan di Rumah Sakit X. Dari skor ini kemudian dapat terlihat prioritas tujuan dari pelatihan. Setelahnya, dilakukan penyusunan kurikulum dan evaluasi penerapan kurikulum.Â
   Semoga dari uraian diatas dapat menjawab bagaimana peran tim legal dan apa saja pelatihan-pelatihan yang dapat diberikan untuk tim legal agar dapat menangani permasalahan dengan tepat serta bagaimana TNA merancang pelatihan untuk tim legal. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah pengetahuan serta wawasan bagi para pembacanya. Sampai Jumpa !
Penulis :Â
Salsabila Maulana, Ita Rahmawati, dan Devina Carrisa (Mahasiswa Departemen Manajemen IPB Angkatan 57)
Referensi:
Putra, C. M. V. (2013). Kedudukan Dan Fungsi Legal Officer Dalam Perseroan Terbatas. Lex Privatum, 1(3), 51--59.
Suganda, T., Handiyani, H., & Nurdiana, N. (2021). Penerapan Training Need Analysis dalam Penyusunan Kurikulum Pelatihan Kompetensi Nursing Informatics Kepala Ruangan. Jurnal Kepemimpinan Dan Manajemen Keperawatan, 4(1), 31--40. https://doi.org/https://doi.org/10.32584/jkmk.v4i1.887
https://treasconstituendum.co.id/areasofpractice/training/legal-training/
https://libera.id/blogs/pentingnya-staf-legal-officer/