Mohon tunggu...
Salsa Insanu Latifah
Salsa Insanu Latifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa peternakan UB

Urip iku urup

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dusun Karang Tekok, Kampung Seribu Sapi

3 Agustus 2022   19:46 Diperbarui: 4 Agustus 2022   10:50 819
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kawanan sapi melintasi jalan desa (sumber: dok. pribadi)

Setelah melewati berbagai vegetasi dan kondisi tanah, kami tiba di sebuah tanah lapang tempat sapi biasa berkumpul (shelter seeking behavior), terutama pada malam hari. Area ini dikelilingi oleh pohon-pohon Gebang. Meskipun berada di hutan, tidak jarang kami berpapasan dengan penduduk yang mengendarai motor menuju dan meninggalkan kawasan Merak. 

Tanah lapang tempat istirahat sapi (sumber: dok. pribadi)
Tanah lapang tempat istirahat sapi (sumber: dok. pribadi)

Hal yang cukup menarik atensi saya adalah sisa-sisa pemanfaatan hasil hutan oleh warga. Tanaman yang masuk area konservasi dan tidak boleh dimanfaatkan justru ditebang dan dieksploitasi. Memang menjadi sebuah dilema ketika manusia hidup berdampingan dengan alam, mengenai kepentingan siapa yang harus diprioritaskan. Namun upaya untuk mengatasi masalah sosial, ekonomi, dan lingkungan memang harus disadari dan diperjuangkan bersama agar tercipta lingkungan yang aman, nyaman, dan berkelanjutan.

Sungguh pengalaman yang menyenangkan, unik, sekaligus mengandung banyak pembelajaran. 

Pada akhirnya, Dusun Karang Tekok worth to try bagi pembaca yang ingin melancong sekaligus merasakan suasana baru. Belajar ilmu alam dan sosial budaya sekaligus sangat menyenangkan. Serta, jangan lupa masyarakat setempat yang terbuka dan ramah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun