Pameran yang sebelumnya identik dengan promosi pembangunan dan UMKM kini bertambah daya tariknya sebagai ajang yang beragam, memadukan unsur seni, budaya, dan olahraga dalam satu panggung rakyat. Sorak-sorai penonton yang penuh antusias menjadi bukti bahwa masyarakat menghargai pertunjukan olahraga yang sportif dan mendidik.
Lebih jauh, kegiatan ini membuka peluang lahirnya atlet-atlet lokal yang berprestasi, karena mereka mendapat pengalaman bertanding di depan publik sekaligus perhatian dari para pelatih dan pengurus olahraga. Bahkan Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk, SH, yang juga menjabat sebagai Ketua KONI Rote Ndao, turut hadir bersama anggota Forkopimda Rote Ndao, beberapa perwakilan pimpinan OPD, dan BUMD menyaksikan langsung jalannya eksebisi tinju amatir tersebut. Kehadiran orang nomor satu di Rote Ndao ini menunjukkan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap pembinaan olahraga, sekaligus memberikan motivasi besar bagi para atlet muda yang tampil di atas ring. Jika eksebisi seperti ini terus digelar secara rutin, bukan mustahil Rote Ndao akan dikenal sebagai daerah yang melahirkan petinju-petinju tangguh, sekaligus memperkaya citra pameran pembangunan sebagai wadah pembinaan generasi muda yang berkarakter dan berprestasi.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Calvin Lango menyampaikan bahwa penyelenggaraan Eksebisi Tinju Amatir ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-80 di Kabupaten Rote Ndao. Ia menegaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi wadah penting untuk menjaring bibit atlet tinju muda, meningkatkan kemampuan tanding para petinju amatir, serta mempererat tali persaudaraan antar sasana yang ada di Rote Ndao.
Lebih lanjut, Calvin Lango menjelaskan bahwa terdapat empat sasana yang terlibat dalam ajang ini, yakni Sasana Ita Esa Boxing Camp dan Sasana Petra Boxing and Sporting Club yang berada di Kecamatan Lobalain, Sasana Garuda Nemberala Boxing Camp dari Kecamatan Rote Barat, serta Sasana Panbers Boxing Camp dari Kecamatan Pantai Baru. Untuk menambah daya tarik dan memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi atlet muda, eksebisi ini mempertandingkan empat kategori kelas yang berbeda, yaitu kelas Pra Junior Boys and Girls usia 13--14 tahun, kelas Junior Boys and Girls usia 15--16 tahun, kelas Youth Boys and Girls usia 17--18 tahun, serta kelas Elite Men dan Elite Women untuk kategori usia 19--40 tahun.
Input gambar: dokpri, Kapolres Rote Ndao (kanan), Bupati Rote Ndao (tengah), dan Ketua DPRD Rote Ndao (kiri)
Pelaksanaan Eksebisi Tinju Amatir ini resmi dibuka oleh Kapolres Rote Ndao, AKBP Mardiono, S.ST., M.KP., setelah mendapat daulat dari Bupati. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi momentum bersejarah karena baru pertama kali diselenggarakan di Kabupaten Rote Ndao bertepatan dengan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-80. Ia pun memberikan apresiasi kepada seluruh peserta serta berpesan agar para petinju selalu menjunjung tinggi sportivitas dalam bertanding. Harapannya, melalui ajang ini dapat lahir atlet-atlet berbakat dari Rote Ndao yang kelak mampu mengukir prestasi gemilang di dunia tinju, baik di tingkat daerah, nasional, maupun internasional.
Sementara itu, Yakub Haning yang mewakili Pertina NTT menyampaikan bahwa antusiasme penonton sangat luar biasa, terbukti dengan ribuan warga yang memadati tribun Stadion Sepak Bola Christian Nehemia Dillak, SH. Menurutnya, hal ini menjadi bukti nyata bahwa olahraga tinju memiliki tempat istimewa di hati masyarakat Rote Ndao dan sangat menjanjikan untuk dikembangkan. Ia menegaskan bahwa dengan dukungan serius dari pemerintah, kepedulian para pecinta tinju, serta komitmen atlet dalam berlatih secara intensif, Rote Ndao berpotensi besar melahirkan petinju-petinju tangguh yang mampu mengharumkan nama daerah di berbagai ajang bergengsi.
Malam Eksebisi Tinju Amatir di panggung pameran pembangunan meninggalkan kesan mendalam bagi masyarakat Rote Ndao. Kehadiran berbagai sasana tinju lokal, ditambah dukungan langsung Bupati Paulus Henuk, SH, selaku Ketua KONI Rote Ndao, memperlihatkan betapa seriusnya komitmen daerah dalam membina generasi muda melalui olahraga. Harapan pun mengemuka agar acara serupa terus dilanjutkan dan dikembangkan secara rutin, bukan hanya untuk mengasah bakat atlet, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai disiplin, keberanian, dan persaudaraan di kalangan anak muda.
Input gambar: dokpri, model show
Selama tiga hari pelaksanaan Eksebisi Tinju Amatir, arena pertandingan terus menggemuruh dengan sorakan penonton yang penuh semangat memberikan dukungan bagi para atlet yang berlaga. Riuhnya sorak penonton berpadu dengan meriahnya hiburan tambahan, di mana di sela-sela pertandingan juga ditampilkan atraksi dance, model show, serta tarian kreasi yang dipersembahkan oleh beberapa instansi dan pelajar SMA maupun SMK di Rote Ndao.
Input gambar: dokpri, ibu Wakil Bupati Rote Ndao di malam penutupan Eksebisi Tinju Amatir
Selain itu, panitia juga menyiapkan doorprize berupa hadiah-hadiah hiburan menarik yang disponsori oleh beberapa pihak pendukung, sehingga semakin menambah antusiasme penonton dan memeriahkan jalannya Eksebisi Tinju Amatir. Acara pembagian doorprize ini dipandu oleh pewara Velsiana E. Dami, S.Pd., yang dengan kepiawaiannya mampu menjaga suasana tetap hangat dan meriah sepanjang tiga hari kegiatan berlangsung. Suara lantang dan penuh semangat dari sang pewara berhasil memantik keriuhan penonton dengan beberapa yel-yel menunjukan sportivitas, membuat sorakan menggema di arena pertandingan. Perpaduan antara laga tinju yang seru dan hiburan berupa doorprize menjadikan suasana begitu hidup, menghibur, dan meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh pengunjung.
Input gambar: dokpri, sambutan Ketua Pertina NTT, DR.Samuel Haning
Pada malam terakhir, yang menjadi puncak pelaksanaan eksebisi, pertandingan turut disaksikan langsung oleh Ketua Pertina NTT, DR. Samuel Haning, bersama ibu Wakil Bupati Rote Ndao, Apremoy Dudelusi Dethan, serta rombongan Forkopimda yang hadir memberi dukungan moral bagi para atlet. Malam penutup ini menyuguhkan 12 partai pertandingan yang menarik dan menegangkan, menghadirkan duel-duel seru yang menyedot perhatian penonton hingga akhir laga.
Di penghujung helatan tersebut, dilaksanakan upacara penutupan yang dipimpin oleh Wakil Bupati Rote Ndao. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh panitia, peserta, dan penonton yang telah menyukseskan acara bersejarah ini, serta menegaskan harapannya agar eksebisi tinju amatir tidak berhenti sampai di sini, melainkan terus menjadi agenda rutin yang dapat membina atlet muda Rote Ndao untuk melangkah lebih jauh meraih prestasi di tingkat regional maupun nasional.
Lihat Olahraga Selengkapnya