Kisah tragis Prada Lucky Chepril Saputra Namo bukan hanya tentang seorang prajurit muda yang gugur, tetapi tentang kegagalan sistem yang tak mampu melindungi orang-orang terbaik yang telah bersumpah untuk setia kepada negara. Refleksi mendalam perlu kita lakukan: Apa artinya bela negara jika tubuh para pembelanya tak aman di rumah sendiri? Ketika seragam yang seharusnya melambangkan persaudaraan dan kehormatan berubah menjadi simbol ketakutan dan luka, maka yang terluka bukan hanya individu, melainkan martabat sebuah institusi.
Sudah saatnya budaya kekerasan yang dibungkus dengan dalih loyalitas dan pembinaan dihentikan. Tidak ada alasan yang bisa membenarkan penyiksaan atas nama pembentukan mental. Reformasi budaya internal dalam tubuh TNI untuk mencegah tragedi serupa serta terus menjaga nilai-nilai luhur yang selama ini dijunjung tinggi oleh institusi tersebut. Semoga ke depannya, setiap prajurit muda dapat tumbuh dan berbakti dalam lingkungan yang menjunjung tinggi kemanusiaan, keadilan, dan kehormatan sejati.
Diharapkan adanya penyelidikan lebih lanjut yang menyeluruh dan transparan terhadap peristiwa tragis yang menimpa Prada Lucky Chepril Saputra Namo. Proses hukum harus berjalan sesuai aturan yang berlaku, tanpa pandang bulu, agar keadilan benar-benar ditegakkan. Tindakan kekerasan yang dilakukan oleh oknum senior hingga merenggut nyawa sesama prajurit bukanlah pelanggaran biasa, melainkan kejahatan serius yang harus diproses secara pidana.
Turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas kepergian Prada Lucky Chepril Saputra Namo. Kehilangan ini bukan hanya duka bagi keluarga dan orang-orang terdekatnya, tetapi juga menjadi duka kolektif bagi kita semua sebagai sesama anak bangsa. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan, ketabahan, serta penghiburan sejati dalam menghadapi kenyataan yang begitu pahit ini. Semoga peristiwa ini menjadi titik balik bagi semua pihak untuk menaruh perhatian serius terhadap keselamatan, martabat, dan nilai-nilai kemanusiaan di dalam institusi pertahanan negara.(*)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI