Mohon tunggu...
Salmun Ndun
Salmun Ndun Mohon Tunggu... Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain

Membaca itu sehat dan menulis itu hebat. Membaca adalah menghela dunia masuki pikiran dan menulis adalah mengantar pikiran masuki dunia

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Eksotisme Kura-Kura Leher Ular: Satu-Satunya Spesies Endemik Dunia, Berumah di Rote Ndao

14 April 2025   04:32 Diperbarui: 15 April 2025   09:04 978
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di sudut tenggara Nusantara, terdapat sebuah pulau yang menyimpan keajaiban alam tak ternilai: Rote Ndao. Pulau yang dikenal dengan budaya sasandonya ini bukan hanya kaya akan tradisi, tetapi juga menjadi rumah bagi makhluk langka yang tak ditemukan di belahan dunia manapun yakni Kura-Kura Leher Ular Rote. 

Dengan leher panjang yang menyerupai ular dan gaya hidup yang khas, satwa ini menjadi simbol eksotisme yang membanggakan bagi Indonesia, sekaligus harta karun biologis dunia.

Gambar: bali.jpnn.com
Gambar: bali.jpnn.com
Keberadaan spesies yang hanya terbatas di Rote Ndao membuatnya istimewa, sekaligus rentan terhadap berbagai ancaman. Di tengah derasnya arus modernisasi dan tekanan lingkungan, Kura-Kura Leher Ular berdiri sebagai saksi bisu kekayaan yang harus dijaga. 

Oleh karena itu, kita menyelami lebih dalam pesona, peran ekologis, serta upaya menjaga keberlanjutan hidup spesies langka yang menjadi kebanggaan Rote Ndao dan dunia ini.

Kura-Kura Leher Ular Rote, atau secara ilmiah disebut Chelodina mccordi, memiliki penampilan yang sangat unik dibandingkan kura-kura pada umumnya. 

Ciri khas utamanya adalah leher yang sangat panjang dan lentur, hampir menyerupai ular, sehingga mampu dilipat ke samping tubuhnya untuk berlindung di bawah tempurung. Ukurannya tergolong kecil, dengan tempurung berwarna cokelat hingga kehitaman yang berbentuk agak lonjong. Habitat alami kura-kura ini berada di perairan tawar seperti danau, rawa, dan kolam kecil di Pulau Rote. Mereka adalah predator oportunis, memangsa ikan kecil, serangga air, dan kadang-kadang tumbuhan. 

Adaptasi fisik dan perilaku ini menunjukkan betapa luar biasanya spesies ini dalam bertahan hidup di lingkungan yang khas. Keberadaannya yang eksklusif di Rote Ndao menjadikan kura-kura ini salah satu satwa endemik paling langka dan paling dicari dalam dunia konservasi.

Gambar: 1001indonesia.net
Gambar: 1001indonesia.net
Saat ini, upaya pelestarian Kura-Kura Leher Ular Rote difokuskan melalui penangkaran di tiga lokasi utama di Pulau Rote. Tiga lokasi tersebut adalah Danau Ledulu dan Danau Lende Oen yang terletak di wilayah Rote Timur, serta Danau Peto yang berada di Rote Tengah. 

Ketiga danau ini dipilih karena kondisi lingkungannya yang mendukung kebutuhan hidup alami kura-kura tersebut, mulai dari kualitas air hingga ketersediaan makanan alami. 

Penangkaran ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat perlindungan dari ancaman eksternal, tetapi juga menjadi pusat penelitian dan edukasi tentang pentingnya menjaga spesies endemik ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun