Paskah telah mengajarkan kita bahwa setiap kesulitan yang kita hadapi dapat diubah menjadi kesempatan untuk pertumbuhan rohani dan pembaharuan iman. Dengan mengambil inspirasi dari kisah Paskah, kita dipanggil untuk menjalani kehidupan beriman dengan penuh harapan, keberanian, dan sukacita, mengetahui bahwa Allah selalu bersama kita dan bahwa kasih-Nya tidak pernah berakhir. Dengan demikian, Paskah bukan hanya sebuah peristiwa sejarah, tetapi juga sebuah sumber harapan yang abadi bagi setiap orang yang percaya dalam Kristus. Dalam menyampaikan pesan harapan dan pembaharuan dalam kehidupan beriman, kita diingatkan bahwa Paskah mengajarkan kita untuk hidup dengan penuh sukacita, merayakan kemenangan Kristus, dan menyebarkan cahaya-Nya kepada dunia di sekitar kita.
"Perjalanan menuju Paskah mengajarkan kita bahwa dalam setiap penderitaan ada harapan, dalam setiap kegelapan ada terang, dan dalam setiap kebangkitan ada kehidupan yang baru". Kalimat bijak tersebut menyiratkan pemahaman bahwa perjalanan menuju Paskah, yang mencakup masa Prapaskah hingga perayaan hari Paskah, memberikan pelajaran penting bagi kita.
Dalam konteks ini, "penderitaan" mengacu pada penderitaan Kristus selama masa Salib, sementara "kegelapan" menggambarkan kondisi dunia yang diwarnai oleh dosa dan penderitaan. Namun, meskipun menghadapi penderitaan dan kegelapan, Paskah menunjukkan bahwa harapan tidak pernah hilang. Kemenangan Kristus atas kematian dan kebangkitan-Nya membawa terang baru ke dalam kehidupan, memberikan harapan akan kehidupan yang abadi bagi umat-Nya. Dengan demikian, setiap penderitaan tidak sia-sia, setiap kegelapan dapat diterangi oleh terang Kristus, dan setiap kebangkitan membawa kesempatan untuk kehidupan yang baru dalam Kristus. Selamat merayakan minggu-minggu sengsara Kristus. Selamat menyongsong Hari Raya Paskah. (*)