Mohon tunggu...
Salmiwati Rumadan
Salmiwati Rumadan Mohon Tunggu... Seniman - Cogito Ergo Sum (Aku berpikir maka aku ada)

Iman tanpa ilmu bagaikan lentera di tangan baiy namun ilmu tanpa iman bagaikan lentera ditangan pencuri (Buya Hamka)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Islam Anti Kekerasan Sebagai Agama yang Damai

22 Juni 2019   21:21 Diperbarui: 5 Juli 2019   22:40 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
lamivevo.changeip.com

Dari sejak kehadiran islam di muka bumi, islam telah memperkenalkan dirinya sebagai agama yang sangat dekat dan akrab dengan sesama manusia. Kehadirinya di tunjukan untuk memberikan sesuatu yang berguna bagi islam dalam rangka mencapai tujuan hidupnya, sejahterah di dunia dan akhirat.

Secara etimologi islam berasal dari bahasa arab, terampil dari kata salima yang berarti selamat sentausa. Berasal kata itu, dibentuk kata aslama yang artinya memelihara dalam keadaan selamat sentosa, dan berarti juga menyerahkan diri, patut, tunduk, dan taat. Kata aslama yang selanjutnya menjadi kata islam, mengandung segala arti yang terkandung dalam arti pokoknya oleh karena itu, orang yang melakukan aslama atau masuk islam dinamakan muslim yang berarti orang yang berserah diri, patuh, tunduk dan taat. Taat kepada aturan agama dan Rasulullah saw dalam rangka menuju terciptanya kedamaian dan kesalamatan.

Islam adalah agama yang membawa kedamaian, hal tersebut dapat di lihat saat Rasulullah saw menyiarkan agama islam pertama kalinya di jazirah arab, sebelumnya para penduduk arab berada dalam masa jahilia, yakni masa kegelapan. Masa itu adalah masa ketika para penduduk arab masih menjadi manusia yang lalai, suka mabuk-mabukan, suka melakukan perbuatan dosa, penjudi dan bahkan melakukan kekerasan tanpa memandang jender bahwa anak kecil pada saat itu di bunuh. 

Rasulullah saw datang dengan membawa kedamian, wahyu yang Allah saw berikan melalui malaikan jibril di goa hira kepada Nabi Muhammad saw, telah mengubah dan memperbaiki pola pikir, prespektif dan cara pandang para penduduk arab menjadi manusia yang lebih baik dari sebelumnya.

islam datang dengan membawa kedamain, bukan saja hanya pemeluknya melainkan semua agama yang berada di muka bumi ini.

Namun sering kali, banyak kejadian dan fenomena yang terjadi dimana islam hanya di jadikan pengkambing hitaman oleh suatu kelompok tentu atau orang-orang tertentu dengan menjadikan islam sebagai agama kekerasan, mereka lakukan itu hanya untuk mendapatkan tujuan dan keinginan mereka. Ambisi mereka untuk menjadikan islam sebagai agama yang anti kekerasan, membuat pandangan yang buruk bahkan memunjukkan ambiugitas diantara para pemeluk agama lain.

Padahal jika kita lebih mendalami, kita tidak dapat mengklaim bahwa islam adalah agama kekerasan.Bagaimana islam dapat dikatakan  kekerasan, islam bukanlah agama islam kekerasan dan kekerasan itu bukan integral dengan islam. Karena islam sendiri merupakan penegasian dari konsep kekerasan. Satu sisi, islam berarti berserah diri kepada Tuhan, di sisi lain menciptakan perdamaian. Perdamain dalam bahasa arab adalah "Salam". Ketika seorang muslim menyapa orang lain dengan ucapan "Assalamu'alaikum" itu berarti dia telah menyebarkan kedamaian. Jadi mewujudkan perdamaian dalam masyarakat merupakan kewajiban agama bagi seorang muslim. 

Orang muslim adalah orang yang berserah diri kepada kehendak Allah dan Sang Pencipta perdamaian. Dengan demikian, islam berarti mewujudkan perdamaian dan muslim berarti orang yang mewujudkan perdamaian melalui tindakan dan perbuatannya.

Hidup dan matinya seorang muslim hanya menciptakan ketentuan kepada Tuhan dan kemampuannya menciptakan kedamaian di muka bumi. Imannya yang dalam kepada Tuhan yang didasarkan atas semangat kalimat "Lailaha illallah" (tiada Tuhan yang patut disembah kecuali Allah) ini merupakan nilai yang menyebaikan perdamaian dengan universal.

Bahkan islam menyajung asas perdamaian dan menetapkan hubungan aman dan damai antarsesama manusia, ia menghormati dan dan memuliakan manusia, terlepas dari perbedaan bangsa, warna kulit, agama, bahasa ibu, negara, asal daerah dan kedudukan sosial mereka.

Itu sebanya islam bukanlah agama kekerasan melainkan agama yang membawa kesejukan, kedamaian dan penghormatan bukan hanya untuk agamanya saja malainkan semua agama. Islam akan memberikan pengaruh yang besar dalam kedamaian dengan tidak menyakiti siapapun jikau ia tak menyakiti islam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun