Mohon tunggu...
Salmi Mulia
Salmi Mulia Mohon Tunggu... mahasiswa

saya adalah seorang mahasiswa di salah satu universitas negeri di kota bali. saya menyukai bermain bulu tangkis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dasar-dasar Genetika dan Ekspersi Gen serta Teknik Dasar Dalam Rekayasa Genetika

7 Juli 2025   12:41 Diperbarui: 7 Juli 2025   12:41 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Genetika adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari bagaimana sifat-sifat biologis diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui gen. Genetika juga mempelajari struktur, fungsi, dan cara kerja gen serta bagaimana gen memengaruhi sifat-sifat organisme, baik secara fisik maupun fisiologis.

1. Gen, DNA, dan Kromosom

Gen adalah unit pewarisan yang menyimpan informasi genetik dalam bentuk urutan nukleotida DNA (deoksiribonukleat). Gen terletak pada bagian tertentu dari kromosom. DNA memiliki struktur berupa heliks ganda yang tersusun dari empat basa nitrogen, yaitu adenin (A), timin (T), guanin (G), dan sitosin (C). Setiap tiga basa nitrogen disebut kodon dan menyandi satu asam amino. DNA terorganisir bersama protein histon membentuk kromosom di dalam inti sel. Manusia memiliki 46 kromosom atau 23 pasang, termasuk satu pasang kromosom seks (XX atau XY).

2. Alel, Genotipe, dan Fenotipe

Alel adalah bentuk alternatif dari suatu gen yang menempati lokus yang sama pada kromosom homolog. Individu dapat memiliki dua alel yang sama (homozigot) atau berbeda (heterozigot). Gabungan alel yang dimiliki individu disebut genotipe, sedangkan fenotipe adalah ekspresi luar atau karakteristik yang tampak dari genotipe, seperti warna rambut atau tinggi badan.

3. Hukum Mendel

Gregor Mendel menyusun hukum dasar genetika melalui percobaannya pada tanaman kacang polong. Hukum Pertama, yaitu Hukum Segregasi, menyatakan bahwa setiap individu memiliki dua alel untuk setiap sifat, dan hanya satu yang diwariskan kepada keturunan. Hukum Kedua, yaitu Hukum Asortasi Bebas, menyatakan bahwa alel dari gen yang berbeda diturunkan secara acak dan tidak bergantung satu sama lain.

4. Mutasi

Mutasi adalah perubahan permanen pada susunan DNA yang dapat terjadi secara spontan atau akibat faktor eksternal seperti radiasi, zat kimia, atau virus. Mutasi bisa terjadi pada tingkat gen (mutasi titik), kromosom (penghapusan atau duplikasi bagian kromosom), atau genom (perubahan jumlah kromosom). Mutasi dapat menghasilkan variasi genetik, yang bisa menguntungkan, merugikan, atau netral tergantung pada konteks biologisnya.

A. Ekspresi Gen dan Teknik Dasar dalam Rekayasa Genetika

Rekayasa genetika adalah cabang ilmu bioteknologi yang berfokus pada manipulasi genetik suatu organisme untuk menghasilkan sifat atau produk tertentu. Rekayasa genetika tidak mungkin dilakukan tanpa pemahaman yang baik tentang ekspresi gen, yaitu proses bagaimana informasi dalam DNA digunakan untuk membentuk protein.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun