Hal tersebut SALAH BESAR!
Hubungan yang berawal dari rasa kasihan dapat menyebabkan hubungan yang dijalani tidak sehat atau toxic. Hubungan toxic ini biasanya berat sebelah. Yang satu aktif memulai pembicaraan, menanyakan kabar, dan meminta waktu luang. Yang satunya pasif hanya menjawab pesan secara singkat dan slowrespond.
Hubungan sehat adalah hubungan yang memiliki timbal balik atau mutualisme. Dalam sebuah hubungan, seorang pasangan harus dapat mengimbangi dan menutup kekurangan pasangannya. Jangan sampai ada satu sisi yang mengendalikan hubungan tersebut.
Jika dalam suatu penyelesaian masalah, salahsatu pihak malah membelokkan pembicaraan dan menyangkalnya, maka hubungan tersebut juga mulai memasuki hubungan yang tidak sehat. Dari keegoisan tersebut, komunikasi yang terjalin dalam suatu hubungan tidak berjalan dengan baik.
Kamu pasti sering mendengar istilah "Communication is the key".
Ya betul! Komunikasi memegang kunci kesuksesan dalam suatu hubungan. Dalam komunikasi yang sehat, rasa percaya akan timbul dalam hubungan tersebut. Tidak hanya itu, komunikasi juga memiliki peran yang penting dalam mengungkapkan beban dan keinginanmu kepada pasangan. Jika pasanganmu membuatmu kesal tetapi kamu tidak berani mengungkapkannya, jangan heran jika pasanganmu akan mengulangi kesalahan yang sama. Bagilah emosi dan perasaanmu kepada pasanganmu. Bangunlah kepercayaan dan chemistry dalam hubunganmu.
Kamu perlu tahu, tiada keterbukaan pada suatu hubungan dapat menimbulkan gangguan psikologis seperti stress atau gangguan jiwa. Ngeri juga jika ya jika suatu hubungan berpengaruh besar pada psikis manusia? Hal ini juga dapat mengganggu aktivitas sehari-harimu. Seperti kurangnya fokus dan hanya menggerjakan suatu hal dengan setengah hati.
Maka dari itu, sebelum menjalin hubungan, pastikan dulu apakah kamu memang sudah siap menjalin suatu hubungan romantis atau hanya main-main saja. Perasaan bukanlah sebuah permainan, kamu tidak dapat menganggap hubungan itu sebuah game karena dalam sebuah hubungan terdapat dua hati yang perlu dijaga dan saling mengisi.
Janganlah kamu menerima pengakuan cinta seseorang hanya berdasar rasa kasihan atau iba. Walaupun kamu tahu seseorang itu sudah melakukan pengorbanan yang banyak untuk hubungan kalian, sayang saja kalau ternyata hubungan yang selama ini dijalin hanya berlandaskan kepura-puraan.
Sedikit kebohongan yang kamu tanam diawal dapat menjadi kebiasaan jika kamu hanya menganggap sepele. Kamu akan semakin nyaman dengan kalimat "Ah gapapa bohong dikit demi kebaikan". Secara sadar maupun tidak sadar ternyata sudah banyak kebohongan yang kamu ucapkan ke pasanganmu.
Maka dari itu, sebelum kamu memberi jawaban mengenai perasaan seseorang, renungkan dan pastikan dulu apakah kamu juga memiliki perasaan yang sama atau tidak. Namun jika ternyata kamu sudah terlanjur terjebak dalam hubungan tersebut, mulailah untuk melepaskan. Relakanlah yang sebenarnya tidak cocok dihatimu. Jangan takut kehilangan dia, karena kamu ataupun dia pasti akan tetap dapat menemukan kebahagiaan, walaupun tidak bersama.
