Mohon tunggu...
Salma FaizatunNabila
Salma FaizatunNabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas PGRI Yogyakarta

Saya suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Penggunaan Bahasa Daerah dalam Perkembangan Bahasa Indonesia

4 Januari 2024   10:03 Diperbarui: 4 Januari 2024   10:09 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bahasa daerah adalah bahasa yang digunakan secara turun-temurun dalam wilayah suatu negara berdaulat, yaitu wilayah asal, negara federal, provinsi, atau wilayah yang lebih luas. Indonesia mempunyai 718 bahasa daerah yang tersebar di seluruh wilayahnya, dan Papua merupakan provinsi dengan bahasa daerah terbanyak di Indonesia, disusul Papua Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku. Setiap provinsi di Indonesia mempunyai bahasa daerahnya masing-masing, seperti bahasa Jawa, Sunda, Madura, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Bengkulu, Riau, Kepulauan Riau dan lain-lain. Loyalitas penutur bahasa daerah terhadap bahasanya sendiri semakin menurun, terutama di lingkungan keluarga.

Faktanya, mereka memperoleh bahasa ini dari keluarga mereka, terutama dari anak-anak mereka. Kondisi ini harus diperhatikan. Untuk mengatasinya, Anda harus melakukan upaya melalui pengajaran. Pilihan pertama, khususnya dari Taman Kanak-Kanak hingga Sekolah Dasar, mungkin akan menggunakan bahasa daerah sebagai bahasa pengantar. Selain itu, pendekatan komunikatif diterapkan sebagai pilihan kedua dalam pembelajaran bahasa.

Dengan salah satu atau kedua metode tersebut maka terciptalah lingkungan baru penggunaan bahasa daerah yang melengkapi atau menggantikan lingkungan penggunaan bahasa daerah dalam wilayah keluarga. Lingkungan baru ini memberikan masukan dan dorongan bagi anak-anak, yang keduanya penting dalam pembelajaran bahasa daerah. Bahasa daerah mempunyai pengaruh penting terhadap perkembangan bahasa Indonesia. Cara penggunaan bahasa daerah dalam kehidupan sehari-hari masyarakat dapat mempengaruhi penggunaan bahasa Indonesia, terutama dalam pengucapan dan pemahaman makna kata. Cara penggunaan bahasa daerah sedikit banyak mempengaruhi penggunaan bahasa resmi Indonesia, yaitu bahasa Indonesia.

Salah satu dampak positifnya adalah bahasa Indonesia banyak memperoleh kosa kata dari bahasa daerah, namun penggunaan bahasa daerah juga dapat menyulitkan penggunaan bahasa Indonesia secara baik dan benar. Meskipun Indonesia mempunyai status sosial yang tinggi, namun hubungan antara bahasa Indonesia dan bahasa daerah sangat erat, dan keduanya saling melengkapi terutama dalam komunikasi antar masyarakat. Namun ada juga dampak negatifnya seperti menurunnya pemahaman terhadap bahasa Indonesia baku karena terbiasa menggunakan bahasa daerah, konflik muncul karena bahasa daerah Indonesia mempunyai banyak kata yang sama ejaan dan pengucapannya, namun mempunyai arti berbeda. Terlalu banyak kosakata menyulitkan orang asing belajar di Indonesia. Selain itu, penggunaan bahasa daerah juga dapat menyulitkan penggunaan bahasa Indonesia dalam pembelajaran.

Selain itu, bahasa daerah juga dapat mempengaruhi penggunaan bahasa Indonesia dalam pidato persuasif sekolah. Namun di era globalisasi, penting bagi masyarakat untuk tetap menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, serta meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia untuk menghadapi tantangan globalisasi. 

Dampak dari perkembangan bahasa asing juga harus diperhatikan, dimana bahasa Indonesia harus tetap terjaga kualitasnya dan mampu mengalami perkembangan sebagai bahasa pemersatu dan jati diri bangsa. Untuk melestarikan bahasa daerah, masyarakat dapat menyelenggarakan berbagai program dan kegiatan seperti lomba esai.

Selain itu, kajian bahasa dan sastra daerah juga harus mempertimbangkan keterkaitan antara bahasa dan sastra daerah yang mencakup berbagai aspek seperti budaya, budaya, dan identitas lokal. Dengan demikian, pengaruh bahasa daerah terhadap perkembangan bahasa Indonesia merupakan permasalahan yang kompleks dan memerlukan perhatian yang serius untuk melestarikan dan mengembangkan bahasa Indonesia sebagai sumber daya nasional yang penting. 

Mengingat pengaruh bahasa daerah terhadap perkembangan bahasa Indonesia, maka penting untuk memahami peran bahasa daerah dan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari serta meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan keberagaman budaya. dan bahasa daerah di Indonesia. Selain itu, upaya menjaga keberlangsungan bahasa Indonesia dan meningkatkan pemahaman keragaman budaya dan bahasa daerah akan membantu mengembangkan bahasa Indonesia dan menciptakan suasana tanah air yang lebih harmonis dan inklusif.

Namun, meskipun penggunaan bahasa daerah memiliki banyak manfaat, kita juga perlu memperhatikan tantangan dan risikonya. Salah satu risiko adalah penurunan pemahaman dan penggunaan bahasa Indonesia yang baik. Terlalu banyak bergantung pada bahasa daerah dapat menghambat perkembangan kemampuan berbahasa Indonesia yang efektif. Selain itu, penggunaan bahasa daerah yang tidak terintegrasi dengan baik dalam pendidikan formal juga dapat menyebabkan kesenjangan bahasa antara generasi yang lebih muda dan lebih tua.

Dalam rangka mengoptimalkan pengaruh penggunaan bahasa daerah dalam perkembangan bahasa Indonesia, penting untuk menciptakan keseimbangan yang baik antara penggunaan bahasa daerah dan bahasa Indonesia. Pendidikan formal juga harus memperhatikan pengajaran yang baik dan benar dalam bahasa Indonesia, sambil tetap menghargai dan mempelajari bahasa daerah. Dengan demikian, kita dapat menjaga keberagaman bahasa dan budaya Indonesia sambil memastikan penggunaan bahasa Indonesia yang efektif dan tepat.

Dalam kesimpulan, penggunaan bahasa daerah memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan bahasa Indonesia. Hal ini mempengaruhi keberagaman budaya, meluaskan kosakata, dan mempengaruhi tata bahasa serta sintaksis bahasa Indonesia. Namun, penggunaan bahasa daerah juga harus diimbangi dengan pemahaman dan penggunaan yang baik dalam bahasa Indonesia. Dengan menjaga keseimbangan ini, kita dapat melanggengkan kekayaan bahasa dan budaya Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun