Mohon tunggu...
Salmaa Mardhotillah
Salmaa Mardhotillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Teknologi Pangan

Teknologi Pangan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Foodborne Illness

28 November 2021   22:00 Diperbarui: 28 November 2021   22:15 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Laila Putri Agustin, Dedin Finatsiyatull Rosida, Salmaa Mardhotillah, Faiz Ramadhani, Indira Putri Ramadhanty

Program Studi Teknologi Pangan Fakultas Teknik

UPN “Veteran” Jawa Timur

Jl. Raya Rungkut Madya Gunung Anyar Surabaya

Email : dedinbahrudin@gmail.com  

Makanan adalah sumber energi utama bagi manusia. Tanpa makanan manusia tidak akan dapat memenuhi kebutuhan energi yang telah digunakan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Jumlah penduduk semakin lama semakin padat, hal ini akan berpengaruh kepada berbagai sektor kehidupan, tidak terkecuali kebutuhan akan pangan. 

Dengan meningkatnya jumlah penduduk, maka akan semakin meningkatkan kebutuhan akan makanan yang tidak hanya sehat, melainkan makanan yang bergizi dan juga aman untuk dikonsumsi. 

Namun, pada kenyataannya belum semua penduduk dapat menikmati makanan yang aman untuk dikonsumsi. Hal ini ditandai dengan banyaknya kasus kesakitan dan kematian disebabkan oleh makanan contohnya diare akut.

Penyakit bawaan makanan atau Foodborne Illnes disebut sebagai penyakit yang disebabkan oleh konsumsi makanan yang memburuk dan terkontaminasi oleh mikroorganisme, seperti bakteri, jamur, dan virus atau parasit, seperti: serta racun alami, bahan kimia, dan agen fisik. Penyakit bawaan makanan adalah penyakit serius dan ancaman umum bagi kesehatan masyarakat di seluruh dunia dan merupakan penyebab utama morbiditas (CDC, 2011).

Foodborne disease disebabkan oleh berbagai macam mikroorganisme atau mikroba patogen yang mengkontaminasi makanan. E.coli dari anggota family Enterobacteriaceae. Bentuk sel mulai daribentuk seperti coccus hingga membentuk sepanjang ukuran filamentous dan idak ditemukan spora. 

E.coli merupakan bakteri batang Gram negatif. Selnya bisa terdapat tunggal, berpasangan, dan dalam rantai pendek, biasanya tidak berkapsul. E.coli merupakan penghuni normal usus. Namun seringkali menyebabkan  infeksi jika jumlahnya berlebihan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun