Wonosobo - Organisasi IPNU IPPNU tentu tidak sedikit banyak orang yang sudah mengenalnya. Betul, organisasi tersebut merupakan wadah bagi para pelajar Nahdlatul Ulama.
Organisasi tersebut sudah merapa di seluruh Indonesia, bahkan luar negeri. Pengkaderanya dari tingkat ranting/desa atau komisariat/sekolah, Pimpinan Anak Cabang (PAC), Pimpinan Cabang (PC), Pimpinan Wilayah (PW), hingga Pengurua Pusat (PP).
Fathurohman Wahid, yang pernah singgah di SD N 1 Kaligowong, SMP N 5 Wadaslintang, SMK Ma'arif 1 Kebumen, dan IAINU Kebumen, tinggal menghitung hari dalam menjalankan amanahnya sebagai Ketua IPNU Desa Kaligowong.
"Pada tanggal 25 Maret 2022, insyaaloh kita akan mengadakan rapat anggota, dengan adanya hal itu maka kami akan menjadi demisopner," jelasnya.
Setiap pemimpin, lanjutnya, ada masanya, dan setiap masa ada pemimpinyam. Meski demikian, Ia menegaskan, bahwa menjadi demisioner bukan berarti perjuangan untuk IPNU IPPNU telah selesai.
"Menjadi demisioner bukan berarti berhenti berjuang, dalam hal menstimuluasi kegiatan IPNU IPPNU," jelasnya.
Kepada para kader, Ia menegaskan untuk tidak sungkan-sungkan meminta bantuan dalam hal suatu agenda atau kegiatan, kepada para demisionernya.
"Saya tidak ingin, nantinya kader kebingungan dalam hal financial untuk mengadakan suatu kegiatan yang bertujuan mengasah kreatifitas diri, menggali potensi diri, serta beradaptasi dengan zaman yang ada" jelasnya.
Kedepan, dirinya berharap, kader IPNU IPPNU sebagai pelajar, sebagai generasi penerus mampu membawa perubahan yang positif, yang lebih baik dari sebelumnya.
