Kareem masih termenung di pelataran rumahnya, otaknya melayang, memikirkan ramadhan yang sudah di ambang pintu." Entar malam sudah tarawih saja, bikin apa yak, supaya ramadhan yang berkah  ini tidak berlalu sia- sia," ucap Kareem berdialog sendiri dalam hati. Ia berfikir keras, "udah pasti ibadah lah, cuman biar akhirat dapet, dunia juga dapet, apa yak?" lanjut Kareem membathin.
"Cling, cling, cling, cling," bunyi notifikasi pesan whatsapp saling berkejaran, menyadarkan Kareem dari dialog bathinnya. "et daahhh....siapa nih ganggu orang mikir aja," ketus kareem sembari menyalakan gawai pintar miliknya. Baru beberapa detik membaca layar, Nampak  senyum sumringah Kareem, "widih mantapppp, ini nih gue demen, ide yang kek gini," ucap Kareem dengan senang.
Sebuah pesan dari seorang teman yang membuat raut wajah Kareem berubah, dari wajah yang semula bingung dan cemberut, berubah  menjadi wajah bahagia. Ialah pesan dari temannya, Aisyah, yang mampu merubah drastis Kareem. Tak disangka, cuitan Kareem yang mempertanyakan target apa yang mesti dilakukan di bulan suci Ramadhan, direspon Aisyah.
Aisyah yang terkenal baik dan shalehah ini berkomentar, "Aku ingin mengkhatamkan al- Qur'an tiga kali selama ramadhan, dan  merajut bisnis di bulan berkah ini." Tulis Aisyah pada pesannya. Kareem yang dari tadi mencoba mencari aktifitas berkah untuk dunia dan akhirat di bulan Ramadhan, tampak tertarik. Berbagai pertanyaan bak wartawan dikirimkan Kareem kepada Aisyah, dialog demi dialog pun terjadi melalui whatsapp; Asiyah pun bersemangat menjelaskan kepada Kareem.
Penjelasan Aisyah begini, bulan Ramadhan adalah bulan diturunkannya al- Qur'an, dan segala amal perbuatan dilipatgandakan ganjarannya. Terlebih al- Qur'an yang membaca satu huruf saja sudah dapat 10 pahala, bagaimana kalau dibaca di bulan Ramadhan, tentu akan berlipat- lipat ganjarannya. Â Lalu, kenapa Aisyah memilih khatam 3 kali, ini berarti setiap 10 hari, Aisyah bakal khatam al- Qur'an 30 juz, Aisyah sudah pikir- pikir, khatam 3 kali selama bulan ramadhan sudah sangat ideal bagi Aisyah, mengingat aktifitasnya yang begitu padat.
Teknisnya, setiap selesai shalat lima waktu, Aisyah akan membaca al- Qur'an sebanyak 6 lembar, selama bulan ramadhan. Kalau mau khatam sekali, berarti cukup banya dua lembar selesai shalat lima waktu, kalau dua kali khatam, maka harus baca tiga lembar selesai shalat magrib, dan empat lembar setiap selesai shalat selain shalat magrib.
Kareem, tampak manggut- manggut membaca penjelasan Aisyah terkait khatam 3 kali selama bulan ramadhan. Ia berfikir, Ia bisa lebih dari Aisyah, mengingat tidak begitu sibuk di bulan Ramadhan ini. Kareem lalu kembali terus memantau gawai pintarnya, membaca penjelasan Aisyah mengenai bisnis berkah di bulan Ramadhan.
Aisyah menjelaskan, meski bulan Ramadhan, bulan yang cukup berat, karena harus menahan lapar dan haus, tidak hanya itu, bathin juga perlu. Tetap, bulan Ramadhan bukan waktunya untuk bermalas- malasan, malahan bulan Ramadhan bisa dimanfaatkan untuk peluang usaha. Daya beli masyarakat di bulan Ramadhan juga tidak menurun, malah bertambah, hal itu yang dimanfaatkan Aisyah.
 Nah, salah satu usaha yang dijalankan Aisyah adalah bisnis berjualan takjil, pembuatan kue lebaran, dan jualan baju, celana, serta pernak-pernik lebaran. Hasil dari usaha bisa digunakan untuk mencukupi kebutuhan keluarga, untuk ditabung juga. Siapa tahu juga, usaha kecil- kecilan di bulan Ramadhan bisa maju, hingga tidak hanya berjualan di bulan Ramadhan saja.
Membaca penjelasan Aisyah, Kareem semakin mantap meniru hal- hal yang dilakukan oleh Aisyah. Tapi emang dasar Kareem, bukannya  membuat usaha sendiri, ia malah meminta untuk dijadikan karyawan. Hehehhehe......Kareem...Kareem.
