Penulis : Sakti Hendra Putra
     Saya Sakti Hendra Putra, saya merupakan seorang pemuda berumur 26 tahun yang berasal dari Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang Provinsi Banten, saya lahir di jakarta tetapi dibesarkan di Tangerang sudah hampir 20 tahun saya di Kab. Tangerang. Saya lahir dari keluarga sederhana, ayah sudah meninggal sejak saya duduk dibangku SMA sejak saat itu dan hingga saat ini saya menjadi tulang punggung keluarga dari ibu dan adik saya, Tetapi itu tidak mematahkan saya dalam menuntut ilmu dan mengamalkan ilmu yang didapat walaupun terkadang sulit untuk mengatur keuangannya karna saya hanya menjadi tenaga honorer di sekolah. Sebagai seorang anak desa yang berasal dari suku jawa, meraih mimpi  untuk sukses dan ikut berkontribusi mencerdaskan anak bangsa khususnya daerah kabupaten Tangerang merupakan sebuah kewajiban yang selalu saya tanamkan pada hati dan hidup saya. Pada saat ini, saya sedang menempuh Pendidikan Strata 1 (S1) di sebuah Perguruan Tinggi Negeri ( PTN) yang ada di daerah kabupaten Tangerang yang bernama Universitas Terbuka atau yang biasa di sebut dengan singkatan UT.Fakultas yang saya ambil ialah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dengan prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).
      Alasan saya mengikuti program beasiswa Tangerang Gemilang ini karena saya melihat sebagai sebuah kesempatan besar untuk bisa terus melanjutkan pendidikan hingga sarjana tanpa harus terlalu membebani orang tua dan orang lain. Di tengah kondisi ekonomi keluarga dan tidak ada dukungan dari seorang ayah karna telah meninggal dunia sejak saya SMA, beasiswa ini memberikan harapan agar saya bisa tetap fokus belajar dan meraih cita-cita saya untuk mencerdaskan anak bangsa tanpa harus memikirkan biaya yang sering kali menjadi hambatan utama. Selain itu, saya merasa bahwa program ini bukan hanya soal bantuan dana saja, tetapi juga bentuk dukungan nyata dari pemerintah daerah kabupaten Tangerang kepada pelajar dan mahasiswa yang ingin maju. Ketika saya membaca tentang program beasiswa Tangerang Gemilang, saya merasa program ini benar-benar peduli pada pendidikan dan masa depan generasi muda di Kabupaten Tangerang. Dari sana saya terdorong untuk menjadi bagian dari program ini dan membuktikan bahwa saya bisa memanfaatkan program ini dengan sebaik mungkin. Saya juga percaya bahwa mengikuti program ini adalah bentuk tanggung jawab saya sebagai warga daerah yang ingin berkembang dan memberi kontribusi nyata kepada anak-anak di daerah kabupaten Tangerang ini di kemudian hari. Dengan mendapatkan beasiswa ini, saya tidak hanya terbantu secara finansial, tetapi juga merasa memiliki tanggung jawab dan amanah untuk terus belajar lebih giat dan menjadi pribadi yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar khususnya daerah kabupaten tangerang ini. Motivasi saya juga datang dari keinginan untuk menunjukkan bahwa siapa pun, meski berasal dari latar belakang sederhana dan tidak punya apa-apa, tetap punya peluang untuk sukses selama ada kemauan dan kesempatan. Dan bagi saya, program beasiswa Tangerang Gemilang ini adalah salah satu jembatan menuju impian itu.
      Sebelumnya saya bersekolah Di SMA Negeri 12 Kab. Tangerang yang ada di kecamatan teluknaga, saya mengikuti organisasi baik didalam maupun diluar sekolah, di dalam sekolah ketika SMA saya mengikuti berbagai organisasi mulai dari OSIS, Pramuka, Paskibra, Club Bahasa dan organisasi kerohanian, syukur alhamdulilah selama sekolah di SMA Negeri 12 Kab. Tangerang saya selalu mendapatkan prestasi baik perlombaan antar kelas, antar sekolah, kemudian tingkat kecamatan dan terakhir tingkat kabupaten, khususnya organisasi pramuka saya pernah mendapatakan juara 1 lomba cerdas cermat tingkat kabupaten dan mengalahkan 29 kecamatan, waktu itu mewakilkan kecamatan teluknaga. Selain dari itu saya juga pernah juara lomba paskibra di tingkat kecamatan yang mewakili sekolah SMA Negeri 12 Kab. Tangerang walaupun hanya mendapat juara ke 3 tetapi saya sangat bangga pada diri saya sendiri karna bisa membawa nama baik sekolah. Kemudian saya juga juara 1 lomba antar kelas yang di selenggarakan oleh sekolah pada saat itu saya mengikuti lomba cerdas cermat dan lomba teknologi serba guna. Adapun kegiatan organisasi lainnya di luar sekolah saya mengikuti saka bakti husada dan saka bhayangkara yang ada di puskesmas dan ada di polsek teluk naga, saya pernah menjadi perwakilan panitia jamboree nasional asia pasifik yang di ikuti oleh pramuka seruruh Indonesia dan pramuka yang ada di asia pasifik waktu itu kegiatannya di bumi perkemahan cibubur saya membawa nama saka bhayangkara dan membawa nama kabupaten Tangerang serta membawa nama provinsi karena ini ajang tingkat nasional dan internasional. Dari organisasi tersebut saya mendapatkan banyak sekali pelajaran dan materi yang sangat berharga bagi diri saya hingga saat ini, banyak pengalaman yang di ambil dari mengikuti semua organisasi baik didalam sekolah maupun diluar sekolah.  Hal ini yang membuat saya memutuskan untuk terjun di dunia Pendidikan dan mendedikasikan diri saya untuk anak-anak penerus bangsa khususnya anak-anak yang ada di daerah Tangerang
        Saya kuliah di universitas Terbuka memilih program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) karena sejak awal saya memang memiliki ketertarikan besar terhadap dunia pendidikan, khususnya dalam membimbing anak-anak usia sekolah dasar. Bagi saya pribadi, masa SD adalah fase yang sangat penting dalam membentuk karakter anak, mulai dari kebiasaan belajar, dan nilai-nilai dasar yang akan dibawa seseorang sepanjang hidupnya. Saya ingin menjadi bagian dari proses itu,yang hadir bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai sosok yang bisa memberi pengaruh positif dalam perjalanan belajar anak-anak. Memilih PGSD juga saya anggap sebagai langkah awal untuk ikut membangun pendidikan di daerah saya sendiri, khususnya Kabupaten Tangerang. Melalui jurusan ini, saya berharap bisa memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk nantinya kembali mengabdi sebagai guru di sekolah dasar, terutama di wilayah yang masih kekurangan tenaga pendidik berkualitas. Saya ingin menjadi guru yang tidak hanya mengajar karena kewajiban, tetapi juga menginspirasi dan mendampingi anak-anak dengan sepenuh hati dan ikhlas dengan seluruh jiwa dan raga. dengan program beasiswa Tangerang Gemilang, saya melihat adanya keselarasan antara tujuan pribadi saya dan semangat dari program ini. Beasiswa ini hadir sebagai bentuk dukungan terhadap putra-putri daerah yang memiliki tekad untuk maju dan berkontribusi bagi masyarakat terutama di sektor pendidikan. Dengan menjadi penerima beasiswa, saya merasa didorong untuk belajar lebih sungguh-sungguh agar nantinya saya bisa menjadi lulusan yang tidak hanya memiliki nilai akademik, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial. Saya percaya bahwa dengan mengikuti program PGSD dan menjadi bagian dari program beasiswa Tangerang Gemilang, saya sedang menempuh jalur yang tepat untuk menjadi pendidik yang tidak hanya cerdas, tetapi juga peduli dan berdampak bagi lingkungan di daerah kabupaten tangerang. Ini bukan sekadar tentang pendidikan saya pribadi, tapi tentang masa depan anak-anak yang suatu hari nanti akan saya temui di ruang kelas dengan wajah senang berseri-seri. Untuk menjadi guru di Kabupaten Tangerang adalah sebuah perjalanan saya yang penuh warna, tantangan, sekaligus kebahagiaan tersendiri. Di tengah hiruk pikuk perkembangan Tangerang yang semakin pesat, ada semangat besar dari para pendidik yang ingin memberikan yang terbaik bagi generasi penerus bangsa khususnya Tangerang. Awal mula saya memutuskan untuk menjadi guru bukan semata karena profesinya, tetapi karena dorongan hati untuk bisa hadir dalam kehidupan anak-anak sebagai pembimbing dan penyemangat. Saat pertama kali mengajar, saya menyadari bahwa menjadi guru di Kabupaten Tangerang tidak hanya soal menyampaikan materi di dalam kelas, tetapi juga tentang bagaimana membangun hubungan yang erat dengan siswa, memahami latar belakang mereka yang beragam, dan menjadi bagian dari komunitas sekolah yang hidup dan dinamis. Kabupaten Tangerang memiliki karakteristik yang unik, karena letaknya yang berdekatan dengan ibu kota menjadikannya sebagai daerah perlintasan budaya dan perkembangan. Sekolah-sekolah di sini pun mencerminkan keragaman itu. Saya sering bertemu dengan siswa yang datang dari latar belakang ekonomi dan sosial yang berbeda-beda. Ada yang harus membantu orang tuanya berjualan setelah pulang sekolah, ada juga yang tinggal di kawasan industri, dengan orang tua yang bekerja seharian. Semua itu membuat saya semakin sadar bahwa peran saya bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pendengar dan motivator. Mengajar di Kabupaten Tangerang juga menantang karena fasilitas pendidikan di beberapa sekolah masih perlu banyak perbaikan. Tetapi justru di situlah saya merasa tertantang untuk lebih kreatif dan adaptif dalam menjadi guru. Saya belajar mencari cara agar proses belajar tetap menyenangkan meskipun dengan keterbatasan. Misalnya, dengan membuat alat peraga sendiri dari bahan bekas atau menggunakan metode permainan sederhana yang bisa meningkatkan minat belajar para siswa sekolah yang saya ajar. Yang membuat saya terus semangat adalah ketika melihat siswa-siswa saya berkembang. Melihat mereka mulai berani bertanya, mulai percaya diri, atau sekadar melihat senyum mereka saat berhasil memahami pelajaran adalah kebahagiaan yang tak tergantikan oleh apapun. Saya sadar, hasil dari menjadi guru mungkin tidak bisa langsung terlihat secara materi, tapi ada kebanggaan besar saat tahu bahwa saya ikut ambil bagian dalam membentuk masa depan seseorang.  Dan yang terakhir menjadi guru mengajarkan saya banyak hal. Tentang kesabaran, tentang pengabdian, dan tentang pentingnya peran seorang pendidik di tengah masyarakat. Setiap hari adalah kesempatan untuk belajar, tidak hanya bagi murid-murid saya, tapi juga bagi saya sendiri. Dan selama masih diberi kesempatan, saya ingin terus ada di ruang kelas itu --- berbagi, belajar, dan tumbuh bersama mereka.
      Selain menjadi guru honorer saya juga menjadi operator sekolah yang bertugas memegang seluruh data yang ada di sekolah, kecintaan dan hobi saya terhadap komputer dan ilmu teknologi membuat saya ikut andil dalam digitalisasi dilingkup kabupaten Tangerang jujur saja saya sangat ingin sekali membuat kabupaten Tangerang ini lebih modernisasi baik dari segi pendidikannya maupun infrastrukturnya Menjadi operator sekolah adalah sebuah tanggung jawab yang tidak selalu terlihat di permukaan, namun sangat penting dalam jalannya kegiatan pendidikan. Banyak orang mungkin mengira tugas operator sekolah hanya sebatas mengurus data atau duduk di depan komputer, padahal bagi saya pribadi kenyataannya jauh lebih kompleks dan menantang dari itu. Saya memulai peran ini dengan sedikit gambaran tentang apa yang akan saya hadapi. Namun seiring waktu, saya mulai memahami betapa vitalnya posisi ini dalam mendukung kelancaran administrasi sekolah. Mulai dari pendataan siswa, guru, hingga pelaporan berbagai kegiatan ke dinas pendidikan, semua itu menjadi bagian dari pekerjaan saya sehari-hari. Bahkan kesalahan kecil dalam input data bisa berdampak besar, seperti terlambatnya pencairan dana bantuan atau ketidaksesuaian data dalam sistem pusat. Hal-hal seperti ini menuntut saya untuk bekerja dengan teliti, sabar, dan siap sedia kapan pun dibutuhkan. Di Kabupaten Tangerang, jumlah sekolah cukup banyak dan tingkat kesibukan cukup tinggi, terutama saat masa-masa pelaporan atau pendataan rutin seperti Dapodik. Tidak jarang saya harus bekerja di luar jam kerja karena sistem sedang dibuka atau karena ada perubahan data mendesak. Belum lagi jika ada guru atau kepala sekolah yang membutuhkan data tertentu dengan cepat. Dalam kondisi seperti itu, saya harus bisa tetap tenang dan profesional meskipun tekanan datang dari berbagai arah. Tantangan lain adalah ketika sistem pusat mengalami gangguan atau pembaruan aplikasi, sementara tenggat waktu pelaporan tetap berjalan. Di saat seperti ini, komunikasi dengan operator sekolah lain, pihak dinas, dan pihak sekolah sangat penting. saya sering saling bertukar informasi dan saling bantu, karena saya tahu semua sedang menghadapi situasi yang sama. Ada rasa solidaritas dan kerja sama yang tumbuh secara alami karena kesamaan beban dan tujuan. Meski pekerjaan ini lebih banyak di balik layar, saya merasa bangga bisa menjadi bagian dari sistem pendidikan. Saya sadar bahwa tugas saya mendukung jalannya kegiatan belajar mengajar, saya tidak hanya berdiri di dalam kelas saja melainkan ikut andil menjaga keseimbangan sistem Pendidikan yang ada di sekolah. Ketika siswa mendapatkan bantuan, ketika guru menerima haknya tepat waktu, atau ketika sekolah bisa mengikuti program pemerintah dengan lancar, di situlah saya merasa bahwa kerja saya ada manfaatnya. Menjadi operator sekolah telah mengajarkan saya banyak hal, terutama soal ketekunan, tanggung jawab, dan pentingnya kerja sama. Saya mungkin tidak dikenal oleh semua orang di sekolah, tapi saya tahu peran saya membantu roda pendidikan terus berputar. Dan bagi saya, itu adalah kehormatan tersendiri yang harus terus saya syukuri hingga kapanpun dan dimanapun.
        Jika nanti saya terpilih menjadi kandidat dari program penerima beasiswa Tangerang Gemilang, hal pertama yang akan saya lakukan adalah memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin dengan belajar lebih giat dan fokus menyelesaikan pendidikan saya tepat waktu. Saya ingin menunjukkan bahwa kepercayaan yang diberikan melalui beasiswa ini bukan sesuatu yang saya anggap ringan. Saya sadar bahwa dana beasiswa berasal dari anggaran daerah   Kabupaten Tangerang dan diberikan kepada orang-orang yang dianggap layak, sehingga saya merasa memiliki tanggung jawab moral untuk membalasnya dengan prestasi dan sikap yang baik. Selain itu, saya juga ingin lebih aktif dalam kegiatan sosial atau organisasi di kampus yang berkaitan dengan pendidikan dan pengabdian masyarakat. Saya percaya bahwa ilmu tidak hanya tumbuh di ruang kelas, tapi juga lewat pengalaman langsung dan interaksi dengan masyarakat. Dengan cara ini, saya bisa mengasah kemampuan berkomunikasi, kepemimpinan, dan kepedulian, yang semuanya sangat penting untuk bekal saya menjadi guru Profesional di masa depan. Saya juga bertekad untuk terus menjaga semangat belajar teman-teman saya yang mungkin berada dalam kondisi ekonomi yang sama seperti saya. Kalau bisa, saya ingin menginspirasi mereka bahwa keterbatasan bukan alasan untuk berhenti bermimpi. Menerima beasiswa ini bukan hanya tentang saya pribadi, tapi juga tentang bagaimana saya bisa menjadi contoh kecil bahwa jika ada niat dan usaha, selalu ada jalan yang terbuka. Dan ketika pendidikan saya selesai, saya ingin kembali dan mengabdi di daerah saya sendiri. Saya ingin menjadi bagian dari kemajuan Pendidikan yang ada di daerah Kabupaten Tangerang, terutama di bidang Pendidikan sekolah dasar. Karena bagi saya, membangun masa depan dimulai dari anak-anak, dan mereka layak mendapat guru yang benar-benar peduli dan siap memberikan yang terbaik. Untuk lebih meyakinkan lagi, saya ingin menegaskan bahwa menerima beasiswa Tangerang Gemilang bukan hanya soal menerima bantuan finansial bagi saya, tapi juga sebuah amanah besar yang akan saya jaga dengan penuh tanggung jawab. Saya memandang beasiswa ini sebagai bentuk kepercayaan dari pemerintah daerah kepada generasi muda yang ingin maju dan memberikan kontribusi nyata. Maka dari itu, saya tidak ingin hanya menjadi penerima yang pasif, tetapi ingin membuktikan bahwa saya layak mendapatkan dukungan ini dengan cara menunjukkan sikap disiplin, semangat belajar tinggi, dan komitmen untuk menyelesaikan pendidikan dengan hasil terbaik. Saya juga tidak ingin berhenti sampai di bangku kuliah S1 saja karena impian dan cita cita saya ingin menjadi dosen dan saya akan terus menuntut ilmu, jika masih di beri kesempatan menerima program beasiswa ini hingga S2 ataupun S3 saya Sakti Hendra Putra tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini untuk terus belajar dan menuntut ilmu, saya ingin membanggakan keluarga saya khususnya alm ayah saya yang mungkin tersenyum diatas sana dan saya juga ingin membanggakan daerah kabupaten Tangerang dengan project Pendidikan yang saya buat. membawa ilmu yang saya dapat dan menerapkannya secara langsung di tengah masyarakat. Menjadi guru bukan cita-cita sementara bagi saya, tetapi panggilan hati yang saya yakini bisa memberi dampak jangka panjang. Dengan adanya beasiswa ini, langkah saya untuk mewujudkan cita-cita itu terasa lebih nyata dan memungkinkan.Saya percaya bahwa pendidikan adalah salah satu jalan paling kuat untuk mengubah kehidupan seseorang. Dan dengan menjadi bagian dari program Tangerang Gemilang, saya merasa diberi kesempatan untuk menjadi agen perubahan kecil di lingkungan saya. Kesempatan seperti ini tidak akan saya sia-siakan. Saya akan jadikan beasiswa ini sebagai dorongan untuk terus berkembang, tidak hanya sebagai mahasiswa, tetapi juga sebagai calon pendidik profesional yang berkarakter dan siap membangun masa depan yang lebih baik, dimulai dari ruang kelas yang sederhana namun penuh harapan, salam hangat dan terakhir saya ucapkan terima kasih.
yang bertanda tangan dibawah iniÂ
Sakti Hendra Putra
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI