Mohon tunggu...
Said Zadaan Firstiansyah
Said Zadaan Firstiansyah Mohon Tunggu... Freelancer - My Name is Didan

Hai, This is my new account

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Tren Pakaian Berbahan Dasar Corduroy yang Diminati Anak Muda Masa Kini

31 Desember 2020   10:10 Diperbarui: 31 Desember 2020   10:25 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pada zaman sekarang siapa yang tidak mengenal trend pakaian berbahan corduroy. Corduroy adalah bahan kain yang sering dikenal dengan motif kain yang terdiri dari kabel berumbai, kadang-kadang menunjukkan saluran antara jumbai. 

Corduroy memiliki nuansa beludru sehingga tahan lama namun lembut untuk disentuh. Meski desainnya terlihat tua dan kuno, corduroy mampu memberikan kesan retro pada penampilan. 

Corduroy telah digunakan terutama untuk pakaian kerja dan olahraga pria selama berabad-abad. Kain berbahan corduroy biasanya sering digunakan untuk membuat celana panjang, kemeja, rok, jas, topi, gaun, jaket, dan perabotan lembut. Karakter korduroi tidak banyak berubah sejak akhir abad ke-18.

Pada pergantian abad ke-19, kain corduroy bergaris sangat populer di kalangan pria dan petani desa. Namun, pada zaman Victoria, corduroy mulai dilihat sebagai seragam pekerja perkotaan karena tidak fleksibel untuk penjahitan berbentuk modis dan daya tahannya. Hingga menjadi mode kembali di abad ke-20, corduroy tetap kokoh sebagai penanda kelas selama beberapa dekade. Pada abad ke-19, corduroy diproduksi secara massal di pabrik-pabrik di seluruh Eropa dan Amerika. Pakaian yang sering digunakan oleh pekerja, seniman dan siswa ini dahulu memiliki citra buruk yaitu dianggap sebagai beludru orang miskin.

Dengan estetika yang tetap diperlihatkan, maka ide mengenakan busana berbahan corduroy adalah pilihan tepat, terlebih jika masyarakat mengenakannya pada musim gugur dan dingin. Selain bisa disesuaikan dengan musim, busana dengan bahan corduroy pun bisa membuat tampilan retro yang ciamik, Anda akan seperti orang-orang yang bergaya di era 80' dan 90'an. Selain bahannya yang nyaman, juga terlihat modis jika dipakai. Trend corduroy memang tak lekang oleh waktu, pada tahun 2018 bahan curduroy perlahan mencuri perhatian. Orang-orang yang semula menganggap bahan corduroy tidak stylish berbalik menganggapnya keren karena terkesan vintage.

Ciri khas yang sangat terlihat dari kain berbahan corduroy adalah garis garis parallel timbul pada permukaan kainnya. Selain busana, bahan corduroy kini telah diaplikasikan untuk membalut fashion item yang dapat dipadukan dengan gaya apa saja. Tas ransel corduroy, topi baseball corduroy, hingga corduroy mules pun bisa didapatkan. Seringkali kita menjumpai style outfit yang entah celana atau topinya berbahan corduroy, karena trend fashion memang hanya berputar disitu situ saja. Pada tahun 90'an dahulu, pakaian berbahan kain corduroy juga sudah banyak dipakai khususnya oleh para remaja pada tahun tersebut. 

Banyak dari anak muda masa kini yang mulai memakai pakaian dengan kain berbahan corduroy lagi, tidak heran mengapa corduroy sangat banyak diminati. Selain bahannya yang nyaman, juga salurnya yang beludru akan membuat orang yang mengenakannya merasa super hangat, tapi tetap merasa sangat nyaman, dan tidak terganggu dengan suhu dingin.juga terlihat modis jika dipakai. 

Tidak ada habisnya jika berbicara mengenai trend fashion karena memang sangat luas cangkupannya, apalagi jika kita merupakan pemerhati trend fashion yang sudah sangat lama berkecimpung di dunia fashion. 

Berbicara mengenai corduroy yang sedang trend di masa kini, tidak luput juga oleh peran media, media sangat berpengarub terhadap perkembangan kain corduroy di kalangan anak muda masa kini, karena pada dasarnya media lah yang menjadi ladang atau wadah informasi bagi para kaum muda untuk mengetahui hal yang sedang tren atau sedang ramai diperbincangkan. 

Peran media sangatlah penting dalam hal apapun karena dengan media kita dapat mendapatkan infromasi yang ingin kita ketahui dan juga sebagai sarana komunikasi bagi para khalayak dalam sosiologi komunikasi. Posisi khalayak sosiologi komunikasi dalam hal ini cenderung mengikuti zaman yang bergerak dan berputar dalam segi fashion. 

Tren pakaian  dengan berbahan dasar corduroy ini bisa dikatakan sebagai budaya populer karena pengaruh tren budaya barat yang cukup memberi dampak untuk budaya kita. Budaya barat yang masuk dengan mudah kedalam tatanan masyarakart khususnya bagi remaja sangatlah berdampak besar, selain dari sisi fashion sisi lainnya pun juga banyak. Dampak negatif dari budaya barat atau yang lebih sering kita sebut dengan pop culture ini sangat mengkhawatirkan, sisi attitude juga sangat perlu diperhatikan. 

Hal ini juga bertujuan untuk menjaga budaya bangsa kita, dari pengaruh negatif budaya luar.  Tren fashion yang berkembang juga memiliki dampak negatif, terutama akan banyak remaja yang lupa dengan pakaian asli bangsa Indonesia. Namun kurang bijak apabila kita menyalahkan budaya barat yang masuk ke sini. Tren fashion barat yang masuk ke Indonesia juga memberi efek yang lebih dibidang industri fashion dalam negeri. 

Tren fashion corduroy juga membantu meningkatkan selera masyarakat dan tentunya juga para pelaku usaha pakaian. Mereka cukup terbantu dengan adanya fenomena masuknya budaya barat ke dalam negeri. Karena mereka akhirnya mau tidak mau untuk menyesuaikan barang yang mereka jual dan produksi, sehingga mereka tetap mendapat pemasukan yang stabil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun