Mohon tunggu...
saikhunal azhar
saikhunal azhar Mohon Tunggu... Penulis - lets's easy going

Menulis untuk merekam peristiwa dan berbagi untuk sesama.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menanam, Langkah Kecil Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan

24 Oktober 2023   14:56 Diperbarui: 24 Oktober 2023   15:21 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Oleh:

Saikhunal Azhar, M.Pd

Seberapa majunya sebuah negara di dunia ini, tidak akan bisa lepas dari yang namanya pangan dan tanaman. Tanaman memiliki fungsi yang tak tergantikan untuk menjaga keberlangsungan  hidup manusia dan dunia. Karena dengan tanaman kebutuhan pangan kita terpenuhi, dan dengan tanaman pula oksigen yang kita hirup sebagai sumber kehidupan akan terus diproduksi. Sehingga tidak salah kalau tanaman disebut sebagai paru-paru dunia. Jadi, tanaman berkotribusi terhadap kehidupan kita dan dunia ini.

Salah satu isu yang santer diperjuangkan oleh PBB hingga saat ini adalah mengenai tujuan pembanguan berkelanjuta atau Sustainable development goals (SDGs). 

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) adalah pembangunan yang menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, pembangunan yang menjaga keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, pembangunan yang menjaga kualitas lingkungan hidup serta pembangunan yang menjamin keadilan dan terlaksananya tata kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas hidup dari satu generasi ke generasi berikutnya. 

SDGs merupakan komitmen global dan nasional dalam upaya untuk menyejahterakan masyarakat mencakup 17 tujuan yaitu (1) Tanpa Kemiskinan; (2) Tanpa Kelaparan; (3) Kehidupan Sehat dan Sejahtera; (4) Pendidikan Berkualitas; (5) Kesetaraan Gender; (6) Air Bersih dan Sanitasi Layak; (7) Energi Bersih dan Terjangkau; (8) Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi; (9) Industri, Inovasi dan Infrastruktur; (10) Berkurangnya Kesenjangan; (11) Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan; (12) Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab; (13) Penanganan Perubahan Iklim; (14) Ekosistem Lautan; (15) Ekosistem Daratan; (16) Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh; (17) Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Dari 17 poin SDGs tersebut, beberapa diantaranya bisa diupayakan melalui kegiatan menanam. Seperti telah saya singgung sebelumnya, tanaman memberikan manfaat untuk menyediakan pangan, juga mengasilkan oksigen  yang bermanfaat untuk kehidupan manusia. Hal ini berarti tanaman juga turut menjaga keseimbangan iklim dan menjaga kelestarian dunia ini. Lebih dari itu,tanaman juga mampu menyimpan cadangn air dalam tanah. Begitu luar biasa manfaat dari tanam tersebut, sehingga tidak salah kalau Gerakan menanam ini terus dikampanyekan.

Gerakan ini,sebenarnya telah lama didengungkan oleh berbagai kalangan.namun isunya kalah santer dan kalah seksi dengan isu-isu sosial yang lain seperti dinamika politik dan ekonomi. Biasanya, wacana Gerakan menanam akan kembali menguat menjelang peringatan hari habitat atau peringatan momentum sejeninya. 

Seperti bulan ini, isu menanam kembali agak menguat sehubungan dengan peringatan hari habitat sedunia yang diperingati setiap tanggal 2 Oktober. Itupun baru ramai di tingkat wacana, belum mampu menggerakkan kita dalam Langkah nyata. Semua orang merasa prihatin dan sedih dengan kondisi alam dan lingkungan saat ini. Apalagi ditengah munculnya fenomena alam yang anomali dan meningkatnya suhu udara di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia akhir-akhir ini. Namun lagi-lagi keprihatinan itu hanya sebatas kata-kata saja. Belum memberikan efek domino dalam tindakan nyata.

Tulisan ini sejatinya ingin mengajak para pembaca untuk memiliki kesadaran akan pentingnya menanam. Karena menanam adalah Langkah nyata yang bisa kontribusikan untuk menjaga kelestarian lingkungan. Menanam bisa dimulai dari diri kita pribadi, keluarga dan lingkungan kita. Sangat sederhana bukan. Menanam, adalah Langkah kecil untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun