Mohon tunggu...
Saifatus Zahro
Saifatus Zahro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Pejuang ilmu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dinamika Sosial Kehidupan Mayarakat di Era Kemajuan Teknologi

4 Juli 2021   18:47 Diperbarui: 4 Juli 2021   18:56 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

            Selain dalam tiga bidang kehidupan di atas, masih banyak lagi manfaat-manfaat yang dapat kita rasakan dari kemajuan teknologi. Ambil contoh dalam media komunikasi, dulunya untuk berkomunikasi jarak jauh, kita harus mengirim surat lewat pos dan akan baru akan sampai setelah beberapa hari. Setelah adanya teknologi, kita akan lebih mudah berkomunikasi dengan mereka yang berada jauh dengan kita yaitu dengan memanfaatkan gadget sebagai medianya. Kita juga dapat melihat dunia luar yang lebih luas, sehingga pengetahuan semakin menambah. Meskipun banyak manfaat yang dapat kita peroleh dari kemajuan teknologi, masih ada sebagian golongan masyarakat yang menolak. Mereka adalah suku yang ada di pedalaman Indonesia, yang masih mempertahankan pola hidup tradisional dan jauh dari gemerlap kehidupan luar.

            Selanjutnya, di samping menciptakan berbagai kemudahan, kamajuan teknologi terutama di bidang media online tentunya juga menimbulkan dampak yang kurang baik bagi penggunanya. Perubahan sosial tidak dapat dihindari, ada banyak contoh perubahan sosial masyarakat di era teknologi, misalnya masyarakat akan cenderung asyik dengan dunianya sendiri di media sosial sehinggan kurang berinteraksi secara langsung dengan orang-orang disekitanya.

"Mendekatkan yang jauh tapi menjauhkan yang dekat" inilah kata-kata yang biasanya di lontarkan oleh mereka yang merasakan dampaknya. Menelisik lebih dalam lagi, dampak buruk dari media online terutama di media sosial sudah sangat memprihatikan. Warga net yang julid akan leluasa mengeluarkan celotehannya di media sosial, yang mana sebagian celotehannya cenderung kurang pantas untuk di publikasikan.

Seperti kasus yang muncul baru-baru ini, di beritakan bahwa netizen indonesia memberikan komentar pedas terhadap boy group asal Korea Selatan yaitu BTS. Mereka memberikan komentar yang cenderung seperti sebuah penghinaan dengan menyebut bahwa boy group tersebut plastik, gay, dan lain sebagainya. Berita ini pun sampai pada media Internasional tidak terkecuali Korea Selatan. Hal ini tentunya dapat membuat citra Indonesia menjadi buruk di luar sana padahal dulu Indonesia terkenal sebagai negara yang masyarakatnya memiliki sopan santun yang sangat baik. Berbalik dengan sekarang, di lansir dari laporan Digital Civitility Index, netizen indonesia menempati urutan paling bawah se-Asia tenggara, yang artinya netizen indonesia adalah netizen yang paling tidak sopan se-Asia Tenggara. Salah satu faktor yang melatarbelakangi hal ini yaitu kurangnya pola fikir kritis yang dimiliki oleh sebagian netizen sehingga mereka cenderung ngejudge tanpa fikir panjang. Yang perlu di garis bawahi adalah hal itu hanya berlaku untuk sebagian netizen saja, dan masih banyak netizen-netizen indonesia yang memberikan hal-hal positif di dunia maya.

           Jadi intinya, kemajuan teknologi akan sangat mempengaruhi dinamika kehidupan sosial masyarakat. Pengaruh tersebut bisa berupa pengaruh baik dan bisa juga pengaruh buruk. Tinggal kita sendiri sebagai penggunanya harus bijak sehinggan tidak akan menimbulkan kerugian, baik diri sendiri maupun orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun