Mohon tunggu...
Said Kelana Asnawi
Said Kelana Asnawi Mohon Tunggu... Dosen - Dosen pada Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie

Dosen-Penyair, menulis dalam bidang manajemen keuangan/investasi-puisi; Penikmat Kopi dan Pisang Goreng; Fans MU

Selanjutnya

Tutup

Money

Risiko Investasi dan Konsep Fluktuasi yang Sesat

7 April 2019   18:56 Diperbarui: 7 April 2019   19:07 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

... should be aware that an investment in PartyGaming Plc involves a high degree of risk and that, if certain of the risks described in Part 3 occur, they may lose all or a very substantial part of their investment. Accordingly, an investment in the Shares is only suitable for investors who are particularly knowledgeable in investment matters

and who are able to bear the complete loss of their investment.

 

Peringatan di atas tertera pada Prospectus Party Gaming Plc, yang menunjukkan risiko yang dihadapi investor, ketika perusahaan tersebut menawarkan berkisar lebih dari 781.6 juta lembar saham biasa di London Stock Exchange dengan harga penawaran 116 pence.  

Party Gaming adalah perusahaan yang bergerak dalam bisnis 'game' terutama 'online-poker games' yang menyumbangkan berkisar 92% pendapatannya.  Peringatan di atas merupakan satu unsur keterbukaan (disclosure) sehingga investor memahami potensi laba dari investasi selalu disertai bayangan risiko!

Klausul investasi 'high risk-high return' masihlah tepat untuk berbagai hal pada berbagai waktu.  Ilmu investasi menunjukkan adanya 'risk free rate' yang merujuk pada surat berharga dengan emiten pemerintah, dengan jaminan kemampuan pemerintah untuk membayar semua kewajibannya, karena pemerintah memiliki dua sumber pendapatan 'unik' yakni: pemungut pajak dan pencetak uang. 

 Selain itu, risiko meningkat bersumber dari dua hal berikut yakni: pertama seiring dengan ketiadaan jaminan baik terhadap modal dan hasil; kedua potensi hilang modal. Jadi risiko kedua  terletak bukan pada besarnya modal, tetapi pada potensi hilangnya modal!

Menghadapi peluang risiko yang akan terjadi, maka sebaiknya investor mengukur daya tahan dirinya [preferensi risikonya], sehingga dapat menerima konsekwensinya.  Setiap investasi memiliki risiko, dan cocok untuk individu dengan karakter risiko tertentu.  Jargon berikut dapat diingat: asset yang sama dapat dimaknai berbeda oleh orang dengan karakter risiko berbeda!.

Pengukur Risiko Saham

Untuk instrumen saham, pengukur risiko secara teoritis merujuk pada fluktuasi dari saham tersebut.  Di kalangan investor, konsep beta (b) cukup populer (mudah diterapkan), dimana  (b) yang lebih dari 1 (satu) menunjukkan saham tersebut berisiko dan tentunya ekspektasi return juga tinggi. Jadi terdapat hubungan lurus (linear) antara (b) dan return.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun