Jokowi Takut Dengan Anies Baswedan.
Dalam percakapan yang terekam di podcast, muncul sentimen kuat bahwa Presiden Jokowi secara sadar berupaya menyingkirkan Anies Baswedan dari panggung politik nasional. Hasto Kristiyanto, Sekjen PDIP, menegaskan bahwa Jokowi melihat Anies sebagai ancaman serius. Hal ini terutama tampak setelah mencuat kasus Formula E yang disebut Hasto sebagai bentuk kriminalisasi terstruktur. Ia menuding langsung bahwa langkah hukum tersebut merupakan perintah Jokowi, bukan murni inisiatif penegak hukum.
Kekhawatiran Jokowi terhadap popularitas Anies juga digambarkan secara gamblang. Hasto mengungkap percakapan pribadi dengan Jokowi, di mana Jokowi berkata, "Kalau Anies dipanggil KPK justru tambah terkenal." Ucapan ini menjadi bukti bahwa Jokowi cemas terhadap daya tarik politik Anies yang berpotensi merusak skenario kekuasaan keluarganya, termasuk langkah politik Gibran dan Bobby. Dalam konteks ini, Anies dipandang sebagai lawan politik yang tak boleh dibiarkan tumbuh bebas di tengah dinamika demokrasi.
Lebih jauh, sentimen yang dibangun Hasto menggambarkan adanya politisasi aparat hukum. KPK disebut digunakan bukan hanya untuk menjerat kader PDIP, tetapi juga untuk menekan Anies Baswedan. Hasto menilai, inilah desain besar Jokowi: menjadikan hukum sebagai alat kekuasaan demi membungkam lawan. Pola intervensi ini disebut mirip dengan mobilisasi kekuasaan di Pilkada, di mana partai coklat, dana ratusan miliar rupiah, dan intimidasi aparat dipakai untuk memastikan kemenangan pihak tertentu.
Dari sudut pandang ini, Jokowi dianggap bukan hanya berseberangan dengan PDIP, tetapi juga dengan konstitusi serta cita-cita demokrasi bangsa. Upaya menyingkirkan Anies menunjukkan bahwa Jokowi tak ingin ada figur alternatif yang bisa mengimbangi dominasi politiknya. Dengan demikian, inti dari narasi ini adalah: Anies Baswedan diperlakukan sebagai ancaman besar yang harus disingkirkan, bukan lewat kompetisi politik sehat, melainkan lewat kriminalisasi dan manipulasi hukum.
Sumber : https://youtu.be/rUHp53xY0eo?si=S6GJJpREWUabBpMI
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI