Mohon tunggu...
Sahrudin
Sahrudin Mohon Tunggu... Human Resources - time is shot just enjoy the moment and doing something good

I love traveling

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

Di Bakarnya Karya-Karya Imam Al-Ghazali

15 Maret 2018   19:52 Diperbarui: 15 Maret 2018   20:36 4072
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Imam Abu-Hamid al-Ghazzali tidak diragukan lagi keilmuanya ,  salah satu teolog yang punya nama besar dalam dunia Islam, beliau  cukup berpengaruh , pemikiran dan tulisan --tulisanya menginspirasi orang orang alim setelahnya hingga saat ini masih banyak orang-orang yang membaca karya karyanya, Dia lahir pada tahun 1058 Masehi. di Tus, korasan, iran dimana dia meninggal pada tahun 1111, Dan di makamkan di tempat kelahiranya.

Sebagai seorang  alim ulama, ahli pikir, ahli filsafat Islam yang cukup terpandang  beliau banyak memberikan  sumbangan bagi perkembangan kemajuan manusia. Dia menuliskan semua pengalaman --pengalamannya  dalam buku -- bukunya selama process belajar agama islam dan ilmu ilmu yang lainya  Ia pernah memegang jawatan sebagai Guru Besar di Madrasah Nizhamiyah, pusat pengajian ilmu di Baghdad.

Madrasah Nizhamiyah yaitu sebuah sekolah tinggi di Baghdad yang didirikan oleh Wazir Nizham seorang Mentri pada masa pemerintahan Khalifah Abbasyiah, Sekolah tinggi ini sangat terkenal di masanya, terletak di daerah Al-Rusafa di kota Baghdad, Di sekolah ini dipelajari berbagai ilmu pengetahuan sehingga dianggap sebagai lembaga pendidikan yang paling ternama pada masa pemerintahan Abbasiyah.

Kekhalifahan Abbasiyah kekhalifahan kedua Islam yang berkuasa di Baghdad Kekhalifahan ini berkembang pesat dan menjadikan dunia Islam sebagai pusat pengetahuan dunia. Kekhalifahan ini berkuasa setelah merebutnya dari Bani Umayyah dan menundukkan semua wilayahnya kecuali Andalusia.

Bani Abbasiyah dirujuk kepada keturunan dari paman Nabi Muhammad yang termuda, yaitu Abbas bin Abdul-Muththalib (566-652), oleh karena itu mereka juga termasuk ke dalam Bani Hasyim. Berkuasa mulai tahun 750 dan memindahkan ibukota dari Damaskus ke Baghdad.

Empat tahun kemudian dia kembali tasawuf setelah perjuangan spiritual yang luar biasa yang membuatnya fisiknya lelah, dia menjadi seorang sufi ketika berumur di bawah 20 tahun, Tasawuf atau Sufisme adalah ilmu untuk mengetahui bagaimana cara menyucikan jiwa, menjernihan akhlaq, membangun lahir dan batin serta untuk memperoleh kebahagian yang abadi, beliau berkelana dari satu tempat ke tempat yang lain mencari ketenangan jiwa, selama kurang lebih 12 tahun di antaranya sempat tingal di Syria dan kota suci mekah-madinah, Mesir, Yerusalem  walau pada akhirnya ia kembali ke bagdad untuk mengajar dari process perjalanannya beliau menulis buku yang di kenal dengan  lyha Ulum-id-Din.

Ihya Ulumuddin merupakan kitab yang membahas tentang kaidah dan prinsip dalam menyucikan jiwa yang membahas perihal penyakit hati, pengobatannya, dan mendidik hati. Kitab ini merupakan karya yang paling terkenal dari Imam Al-Ghazali.

Namun kitab ini di kritikan banyak ulama di masanya karna Imam Ghazali  di anggap bukan seorang yang pakar dalam bidang ilmu hadits, sehingga  tercantum hadits-hadits tidak ditemukan sanadnya, berderajat lemah maupun maudhu. Hal ini menyebabkan banyak ulama dan para ahli hadits yang kemudian berupaya meneliti, memilah dan menyusun ulang terhadap hadits -hadists yang termuat di dalam Ihya Ulumuddin dan imam Gozali di anggap mengalami krisis spiritual.

Kitab Ihya Ulumudin memiliki judul utama mengenai pedoman dan prinsip dalam penyucian jiwa yaitu menyeru kepada kebersihan jiwa dalam beragama, sifat takwa, konsep zuhud, rasa cinta yang hakiki, merawat hati serta jiwa dan sentiasa menanamkan sifat ikhlas di dalam beragama.

Hal lain yang di bahas dari kitab ini mengenai wajibnya menuntut ilmu, keutamaan ilmu, bahaya hidup tanpa ilmu, persoalan-persoalan dasar dalam ibadah seperti penjagaan thaharah dan salat, adab-adab terhadap al-Qur'an, dzikir dan doa, penerapan adab akhlak seorang muslim di dalam aspek kehidupan bermasyarakat, hakikat persaudaraan, obat hati, ketenangan jiwa, bimbingan memperbaiki akhlak, bagaimana mengendalikan syahwat, bahaya lisan, mencegah sifat dengki dan emosi, zuhud, mendidik rasa bersyukur dan sabar, menjauhi sifat sombong.

Mengajak dan mendorong  bertaubat, pentingnya kedudukan tauhid, pentingnya niat dan kejujuran, konsep mendekatkan diri kepada Allah, tafakur, mengingati mati dan rahmat Allah, dan mencintai Nabi Muhamad Sallallahu alaihi wasallam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun