Mohon tunggu...
Sahroha Lumbanraja
Sahroha Lumbanraja Mohon Tunggu... Teknisi - Masih percaya dengan Cinta Sejati, Penggemar Marga T..

When You Have nothing good to say, Then Say nothing!!! Email: Sahrohal.raja@ymail.com IG: @Sahroha

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Don Ahok, Gabung Demo FPI Taufik Politikus Banci

11 November 2014   14:35 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:05 5363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ahok (Image by digali.blogspot.com)

Ahok (Image by digali.blogspot.com)

Hari pahlawan yang harusnya diapresiasi dengan merenungkan jasa-jasa para pendahulu bangsa yang diperingati tanggal 10 November 2014 kemarin benar-benar tercoreng oleh kericuhan yang bersumber dari demonstrasi Front Pembela Islam (FPI) dengan atribut putih-putihnya memenuhi bundaran HI hingga kantor DPRD DKI Jakarta. Lagi-lagi ormas yang dipimpin oleh Habib Rizieq ini mengerahkan ribuan massa menghadang Kantor DPRD hingga kantor kerja Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok demi melanjutkan misinya menentang Undang-Undang/Konstitusi dengan niat menurunkan Ahok. Aksi penolakan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta dikarenakan tak sepaham dengan agama ini sudah yang ke sekian kalinya dilakoni oleh FPI. Namun untuk demo kali ini terlihat pemandangan yang tak biasa. Memimpin rombongan tersebut hadir di barisan depan Habib Rizieq yang berapi-api ingin melengserkan Ahok. Tak hanya itu, si Wakil ketua DPRD yang terhormat juga memasang badan di depan demo tersebut untuk mendukung sepenuhnya aksi FPI. Dialah Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Muhammad Taufik yang memang selama ini sangat gemar cari masalah dengan Ahok.

Seperti yang diagendakan sebelumnya, Ahok yang kini menjabat sebagai Plt. Gubernur DKI Jakarta pasca terpilihnya Jokowi menjadi Presiden RI yang ke-7 akan dilantik menjadi Gubernur pada 18 November 2014, maka tak heran FPI sepertinya hendak kejar tayang untuk menghadang Ahok. Sehingga seperti tak ada hari lain, peringatan hari Pahlawanpun digunakan untuk aksi ini. Orasi-orasi berisi cacian kepada Ahokpun banyak dilontarkan dalam aksi yang juga menjadi penyebab kemacetan daerah Jakarta tersebut. Bahkan seorang Ustadz yang tiap hari berceramah di televisi yakni, Ustaz Ahmad Al Habsyi merasa mendewakan diri dengan menyebut Ahok Iblis. Mengutip pernyataannya kepada Merdeka.com di sela-sela demo.

"Nah yang sombong itu iblis, dan iblis harus dilawan, Allahu Akbar.. Mari kita perjuangkan Ahok tak jadi gubernur. Kita cinta damai, dan kita enggak takut mati kalau ada yang cari masalah," kata dia.

One Quotes By Ahok (Image/twitter.com)
One Quotes By Ahok (Image/twitter.com)
One Quotes By Ahok (Image/twitter.com)

Tapi yang ingin saya bahas tentu saja bukan pernyataan Ustadz tersebut, karena bagaimanapun Ia juga manusia biasa bukan? (hehehee..). Ada lagi berita gentarnya Habib Rizieq dan rombongan terhadap anjing yang berjaga di dekat kantor Ahok. Hingga saat rombongan mendekati kantor Ahok, anjing pelacak ini mendapat perhatian khusus dari si habib yang meminta Polisi menyingkirkan Anjing tersebut dan diacuhkan oleh Polisi.

"Kami minta kepada polisi untuk masukkan dulu anjing-anjingnya, masukan dulu anjing-anjing Ahok itu," kata Rizieq. (Merdeka.com)

Tetapi saya juga tidak akan memperpanjang ini, Toh Pak Rizieq juga manusia biasa kan? Terbukti juga dengan ancamannya yang akan melempari Ahok apabila dilihatnya blusukan di Jakarta jika jadi Gubernur nantinya.

Bahkan saya juga tidak ingin membahas aksi FPI yang hendak ikut trend ‘Tanding-tandingan’ dengan membuat gubernur tandingan jika sampai Ahok dilantik jadi Gubernur DKI Jakarta. Dimana si Gubernur tandingan, Fahrurrozi langsung klaim akan menang melawan Ahok bila diadakan Pemilihan.

“Kalau Ahok dicalonkan lagi, dia juga pasti enggak bakal terpilih. Paling-paling cuma satu persen suara," ucap dia

Saya berharap semoga Ahok tak merencanakan membentuk FPI tandingan.

Wacana ini tentu saja tidak akan dilakukan oleh Ahok, dihadang ribuan massa FPI pun dia tak pernah gentar bahkan selalu mencoba menanggapinya dengan santai atas alasan demokrasi. Hingga demo sebesar apapun tampaknya akan sia-sia membuat mantan Politisi Gerindra ini menyerah.

Namun yang lebih menarik perhatian saya adalah kehadiran seorang M.Taufik di acara demo tersebut. Sesaat setelah rombongan Rizieq dijamu oleh anggota DPRD DKI Jakarta, politisi Gerindra ini memang langsung ikut bergabung dan berorasi menjanjikan kemenangan FPI. Bak berkampanye yang ingin membuat program pro rakyat yang mampu meningkatkan kemajuan taraf hidup khayalak, Taufik menyebutkan akan melakukan apa saja demi melengserkan Ahok. Berikut pernyataan M.Taufik.

“Dalam waktu dekat kami akan terus menggalang kekuatan hak interpelasi. Bukan hanya menolak pelantikan wakil Gubernur tetapi ini hak kami akan kami gunakan sebagai hak politik,"

Senada dengan Taufik, Haji Lulung tak mau ketinggalan berkomentar. Lulung sangat mengapresiasi aksi demo FPI ini. “Kami apresiasi kepada FPI dan ormas Islam sudah memberi perhatian khusus. Kami menjadikan Ahok bukan hanya sumber konflik tapi banyak catatan publik," kata Lulung

Lantas mengapa Taufik, politisi sekaligus wakil Ketua DPRD Jakarta ini perlu mendapat perhatian? Bukankah sudah biasa politisi yang tidak mau memasang foto Presiden Jokowi di kantornya ini bertentangan dengan Ahok?

Ahok bertemu Mahasiswa (Image by Instagram @BasukiBTP)
Ahok bertemu Mahasiswa (Image by Instagram @BasukiBTP)
Ahok bertemu Mahasiswa (Image by Instagram @BasukiBTP)

Kehadiran Taufik di demo tersebut tentu saja menjadi semacam pelanggaran terkait jabatannya sebagai wakil Ketua DPRD. Aksi yang hendak dilakukan oleh FPI adalah ingin menentang konstitusi anehnya malah didukung oleh Anggota Legislatif, sang Kreator UU itu sendiri. Padahal bukankah saat pengambilan sumpah jabatan dikatakan harus taat kepada UU dan konstitusi? Nah jelas, M. Taufik ini bisa saja dilaporkan karena telah melanggarnya. Poin lainnya adalah aksi blak-blakan Upik di demo tersebut seakan-akan bentuk ketakutan tersendiri menghadapi Ahok secara gentleman hingga Ia merasa hebat saat bersama FPI. Tak heran aksi FPI yang anarkis di demo beberapa saat lalu juga mendapat apresiasi darinya dan Lulung. Aneh bin ajaib.

Kebencian dan dendam dalam hati Taufik sepertinya sudah menggunung untuk Ahok hingga akan mendukung siapa saja yang menentang Ahok, tak perduli benar atau tidaknya. Ini juga alasan DPRD DKI Jakarta tak segera melantik Ahok jadi gubernur padahal menurut Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo berkas pelantikan Ahok sudah lengkap. Namun semakin dihina, tampaknya Ahok akan semakin bersinar saja. Kini kita tunggu tanggal 18 nanti apakah Ahok akan menjadi gubernur DKI Jakarta atau Fahrurozi yang akan naik? Atau jangan-jangan Ahok akan dilantik sendiri oleh Presiden Joko Widodo. Who Knows? Satu yang pasti kita semua pasti sepakat untuk kedamaian dan kenyamanan di negara Indonesia tercinta. Don Ahok, Hidup NKRI bukan Negara Ormas!

Berita terkait:

Mendagri desak DPRD DKI segera lantik Ahok

Taufik dan Lulung Apresiasi FPI lengserkan Ahok

Kasatpol PP DKI Soal Demo FPI Tolak Ahok: Kalau Ada yang Nantang Kami Siap Perang!


Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun