Lontong kupang diyakini berasal dari Desa Balongdowo, Kecamatan Candi Sidoarjo. Anggapan tersebut muncul karena banyak penjual kupang yang berasal dari wilayah tersebut. Bagi pengunjung yang tertarik dengan sajian tersebut dapat mengunjungi beberapa sentra kuliner lontong kupang yang terletak di Buduran, Sidoarjo.
Kupang merupakan hewan laut bertubuh lunak dan berukuran kecil yang berasal dari kerang. Hewan tersebut dipercaya memiliki beberapa kandungan yang baik bagi tubuh seperti Fe (zat besi) dan Zn (zinc/seng). Tak hanya itu, kupang juga mengandung asam lemak tak jenuh yang berguna untuk membantu metabolisme kolesterol.
Lontong kupang dikenal dengan sajian irisan lontong yang disiram dengan kuah. Dalam sepiring kupang berisikan potongan lontong, kupang, tambahan lentho (jenis gorengan yang terbuat dari singkong parut, kacang tolo, dan parutan kelapa yang dibumbui).
Ciri khas Lontong Kupang terdapat pada racikan bumbu petis serta siraman kuahnya yang berasal dari air rebusan kupang. Sajian ini berasal dari bumbu bawang putih, cabai, garam, dan bumbu petis khas makanan Surabaya.
Salah satu komponen utama dalam makanan lontong kupang terdapat pada hidangan petisnya yang khas. Cita rasa tersebut berpadu dengan olahan bumbu halus yang siap menggugah selera para pecinta kuliner.
Tak hanya itu, kenikmatan dan cita rasa kupang berasal dari tambahan lauknya berupa sate kerang dan lentho. Lentho umumnya terbuat dari olahan singkong, parut, dan kelapa parut yang dicampur dengan bumbu berupa bawang putih, ketumbar, dan gula. Perpaduan olahan tersebut kemudian digoreng sebagai lauk atau hidangan pelengkap lontong kupang.
daftar pustaka
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI