Mohon tunggu...
Sahat Marihot Tua Silaen
Sahat Marihot Tua Silaen Mohon Tunggu... Full Time Blogger - _

_

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Insecure Harus Dihindari

30 Maret 2021   20:36 Diperbarui: 30 Maret 2021   21:16 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Perasaan ini datang dari pikiran-pikiran negatif yang ada pada diri, yang dimana Kita Kompasiana tentunya akan selalu mengharapkan yang labih  perfektionis daripada orang lain. Merasa insecure tentu ini normal kok, apabila hal ini jika dilebih-lebihkan yang akan berlarut-larut akan melemahkan potensi (kemampuan) dari diri sendiri tentunya"

Kompasiana pasti mengetahui bahwa yang dimakan dengan insecure pada keseharian, yang belum tentu dialami oleh kaum awam dikarenakan merekalah yang akan menjalani masa ini yang sering dilami pada batas masa meranjak pada kedewasaan. Insecure yang selalu berada pada permukaan yang membuat ke khawatiran dari setiap tahapan perkembangannya.

Demikian hal yang dimulai ini seperti apa iya Kompasiana tahapan perkembangan yang terjadi tersebut? Apakah tahapan ini selalu dirasakan oleh dewasa atau anak-anak?

Mari kompasiana simak apa saja tahapan perkembangan mengapa insecure mulai berkembang dari anak-anak sampai dewasa. Pada tahapan ini tidak selalu bernada negatif saja dikarenakan ini masih lazim dan sebagai tantangan yang harus kita hadapi iya kompasiana.

Masa perkembangan pada diri sendiri dimanan momen-momen yang terlintas atas kekurang pahaman diri, setidaknya proses ini selalu berwarna yang selalu diselingi suka maupun duka yang dapat memberi pola pikir yang lebih matang dari sebelumnya yang membantu cara kita untuk bersikap. Pengalaman dalam cerita diri seseorang yang akan melatih pada diri sendiri yang utama kepada setiap orang, setiap tahapan yang dilalui entah itu kisah maupun kesan yang akan mendampingi setiap persoalan yang terjadi.

Insecure sering dikaitakan dengan emosional yang telah dilalui tersebut memberikan nada yang minor daripada orang-orang yang pada memberi nada yang mayor yang dikenal melalui tindakan psikis dari diri.

Kompasiana pada tahu belum masa perkembangan diri, gak terlalu nampak untuk yang diharapkan. Teringat pada diri terlalu banyak keinginan apa yang akan diperlukan, benarkah demikian Kompsiana!

Semenjak masa balita, seseorang mulai berada dalam kadnungan bayi wajarnya belum dapat berjalan maupun berbicara. Perlunya pada tahap perkembangan mulai dikenalkan dengan dunia yang perlu dibimbing. Masa ini sangat diperlukan agar dapat memenuhi gizi sehari-hari dalam tahap perkembangannya. 

Namun masih berlum mengenal adanya teman untuk dapat waktu bersama untuk bermain. Karakter pada bayi masih polos serta belum mengenal apa-apa saja. Pada tahapan dalam mengenal keluarga, dunia dan berlajar menggerakkan alat indera seperti berkomunikasi ataupun bagaimana caranya berjalan. Setelah masa balita berlalu maka akan beranjak pada masa anak anak.

Ketika pada masa anak-anak Kompasiana kita mulai dikenalkan dengan teman bermain dan mulai dikenalkan dengan kehidupan disekolah. Pada masa ini Kompasiana akan ditugaskan beberapa misi yang perlu dikerjakan tersebut yang memang harus diwajibkan tersebut. Pada masa ini sudah dapat berbicara maupun berjalan dengan didampingi tempat untuk berdiskusi pada beberapa tugas dan bagaimana menuruti beberapa aturan yang perlu harus dikerjakan tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun