Mohon tunggu...
Sagung Esya Maharani
Sagung Esya Maharani Mohon Tunggu... Lainnya - Widya Wicara

Seorang Marketing Officer di Widya Wicara yang hobi nulis

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Lampu Hijau dari Menkominfo: Widya Wicara Siap Luncurkan Teknologi AI Terbarunya

18 Agustus 2023   15:16 Diperbarui: 18 Agustus 2023   15:26 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: mediamaker.widyawicara.com

Pemerintah Indonesia mulai melihat potensi dari teknologi kecerdasan buatan (AI) bagi Industri Penyiaran. Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, menilai bahwa adaptasi terhadap dinamika teknologi adalah salah satu kekuatan industri penyiaran di Indonesia. Teknologi AI diharapkan merevolusi proses pembuatan konten, interaksi dengan pemirsa, dan teknologi periklanan. 

Mendengar kabar tersebut, seakan menjadi lampu hijau bagi Widya Wicara untuk segera meluncurkan Virtual News Anchor mereka. Virtual News Anchor atau pembawa berita virtual merupakan AI dengan konsep yang menggabungkan teknologi sintesis suara dan animasi 3D untuk menciptakan representasi digital yang dilengkapi dengan ekspresi wajah dan gerakan tubuh. "Dengan kehadiran Virtual News Anchor, para pelaku industri media digital maupun industri penyiaran dapat lebih mudah untuk memproduksi konten video dengan kehadiran persona sesuai keinginan," jelas Defi, Business Development Widya Wicara.

Virtual News Anchor milik Widya Wicara juga sudah dilengkapi dengan fitur Custom Avatar dan Text-to-Speech sebagai voice over toolsnya. Selain itu, Widya Wicara juga menyediakan platform khusus sehingga proses editing video dapat dilakukan lebih mudah. Berikut adalah beberapa benefit lain dalam menggunakan Virtual News Anchor miliki Widya Wicara.

  1. Fleksibilitas waktu: Virtual News Anchor dapat diatur untuk bekerja dalam waktu 24/7

  2. Kemampuan multibahasa: Karakter virtual ini dapat membaca informasi dengan berbagai bahasa dengan akurasi tinggi

  3. Dapat diadaptasi dengan berbagai gaya: Sampaikan pesan melalui video lebih jelas dengan avatar yang diciptakan sesuai persona yang diinginkan

  4. Meningkatkan kebaruan: Selalu menggunakan teknologi terkini untuk meningkatkan performa kerja

"Tenang aja, AI ini bukan menggantikan posisi manusia, tapi lebih ke mendukung. Peran manusia tetap ada. Justru karakter AI--nya juga bisa kita bikin dari manusianya kok ,"sambung Defi. Harapannya, dari pernyataan Menkominfo, para pelaku Industri Penyiaran mulai bergerak untuk beradaptasi dengan menerapkan teknologi AI. Dalam pernyataan terakhirnya, Defi juga mengungkapkan bahwa Widya Wicara sangat siap untuk mendukung industri penyiaran dalam menyediakan teknologi AI tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun