Mohon tunggu...
Nova AyuCahyani
Nova AyuCahyani Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Jember

Sedang belajar menulis untuk kebutuhan tugas.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peranan UMKM dalam Perekonomian Indonesia

4 Desember 2022   12:46 Diperbarui: 4 Desember 2022   12:51 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

UMKM merupakan singkatan dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah suatu bentuk usaha ekonomi produktif yang dilakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

Dalam pembangunan ekonomi di Indonesia, UMKM selalu menjadi sektor yang memiliki peran penting karena sebagian besar masyarakatnya berpendidikan rendah dan hidup dalam kegiatan usaha kecil baik di sektor tradisional maupun modern.

Kebanyakan, pelaku UMKM atau usaha kecil masih menghadapi berbagai kendala. Dibandingkan dengan kemajuan yang dicapai oleh bisnis besar, kemajuan tersebut masih sangat kecil.

Untuk mengetahui apa saja kendala yang dialami oleh pedagang kecil, kami melakukan wawancara bersama beberapa narasumber di daerah Tembokrejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur.

“Saya sudah lama jualan batagor, sepertinya hampir 3 tahun. Kalau kendala ya pasti ada mbak, biasanya itu penertipan satpol PP sama harga barang-barang sekarang mahal, harga minyak naik. Tapi alhamdulillah ya mbak untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari ya cukup walau penghasilannya berkurang sedikit. 3 tahun bukan waktu yang sebentar, sebenernya juga ada kepikiran untuk buka cabang tapi untuk saat ini pingin fokus sama dagangan yang sekarang aja mbak, yang penting barokah” kata Bapak G pada Sabtu (03/12/2022)

Berdasarkan keterangan tersebut, kendala yang dialami Bapak G adalah tingginya harga dari barang-barang produksi, salah satunya adalah minyak. Tetapi untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari, masih merasa cukup. Bapak G ingin fokus terhadap usahanya saat ini walau sebenarnya ingin membuka cabang di beberapa daerah.

Tapi, tidak semua pedagang kecil mempunyai tekad memperbesar usahanya seperti Bapak G.

“Tidak ada niatan buka cabang sih mbak, pingin fokus yang sekarang aja. Ya walau harga barang sekarang banyak yang mahal, tapi alhamdulillah cukup” kata Bapak S pedagang Takoyaki pada Sabtu (03/12/2022)

Dari hasil wawancara kepada beberapa narasumber tersebut, kebanyakan pedagang kecil cenderung tidak ingin memperbesar usahanya dan ingin fokus pada usaha yang dijalankan saat ini. Walaupun terdapat kendala dalam menjalankan usahanya, UMKM memiliki kontribusi atau peranan cukup besar, yaitu: Perluasan kesempatan kerja dan penyerapan tenaga kerja, penyediaan jaring pengaman terutama bagi masyarakat berpendapatan rendah untuk menjalankan kegiatan ekonomi produktif.

Meskipun kecil, UMKM telah terbukti mampu mendorong kemajuan ekonomi negara. Keberadaan UMKM tidak dapat dihapuskan ataupun dihindarkan dari masyarakat bangsa saat ini. Karena keberadaannya sangat bermanfaat dalam hal pendistribusian pendapatan masyarakat. Selain itu juga mampu menciptakan kreativitas yang sejalan dengan usaha untuk mempertahankan dan mengembangkan unsur-unsur tradisi dan kebudayaan masyarakat setempat. Dari sinilah terlihat bahwa keberadaan UMKM yang bersifat padat karya, menggunakan teknologi yang sederhana, dan mudah dipahami mampu menjadi sebuah wadah bagi masyarakat untuk bekerja.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun