Mohon tunggu...
Cak Udin
Cak Udin Mohon Tunggu... Lainnya - m e n c a r i

r e b u t a n

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tren dan Stigma Gaya Hidup Child Free

1 September 2021   18:29 Diperbarui: 10 Februari 2023   13:09 698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar sekolah gratis bukan child free / kompas com

Fenomena Childfree sebenarnya bukan sesuatu hal yang baru dalam sejarah kehidupan manusia didunia. 

Selain itu gaya hidup Childfree juga bukan merupakan hal yang baru terutama di luar negeri dan ini merupakan hal yang biasa.

Fenomena Childfree akhir-akhir ini menjadi tren dan banyak diperbincangkan di Indonesia. 

Pengertian Childfree disini adalah suatu keputusan gaya hidup seseorang atau pasangan (baik sejenis/tidak sejenis) yang memutuskan untuk hidup dengan tidak memiliki anak.

Gaya hidup seperti ini biasanya banyak menuai pro dan kontra dalam masyarakat, terutama dalam masyarakat Indonesia tercinta ini. 

Keputusan untuk hidup Childfree biasanya masuk stigma negatif dalam masyarakat indonesia seperti banyak umum ketahui.

Menurut sebagian orang keputusan seseorang untuk memiliki anak atau tidak memiliki anak merupakan sesuatu kebebasan yang bersifat pribadi. 

Keputusan untuk hidup Childfree bisa merupakan keputusan dari satu orang, tetapi bisa juga keputusan dari pasangan dalam menjalani kehidupan berkeluarga.

Banyaknya pemikiran-pemikiran yang modern atau dianggap baru, yang banyak mentelantarkan nilai-nilai luhur pemikiran-pemikiran kehidupan sejarah masa lalu yang kuno, yang kemudian menimbulkan pro kontra dalam kehidupan.

Ada pertanyaan lucu dari anak saya, yang saya tidak bisa menjawabnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun