Mohon tunggu...
safrizal Bin Abdurrahman
safrizal Bin Abdurrahman Mohon Tunggu... Konsultan

Sebagai konsultan Di Bidang Teknik Informatika

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengajar dengan sentuhan Jiwa

12 Agustus 2025   08:14 Diperbarui: 12 Agustus 2025   08:14 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Mengajar dengan Sentuhan Jiwa

 

Pagi itu, Bu Rani berjalan menuju ruang kuliah dengan langkah tenang. Di tangannya ada setumpuk catatan, tapi di hatinya ada sesuatu yang lebih penting: niat untuk membuat hari ini berarti bagi mahasiswanya.

Ia tahu, menjadi dosen bukan sekadar datang, membuka slide, dan membacakan materi. Pekerjaannya bukan hanya mentransfer pengetahuan, tapi juga menyalakan cahaya di pikiran dan hati mereka.

Di awal kelas, ia tidak langsung masuk ke topik. Ia bertanya, "Bagaimana kabar kalian hari ini?" Suara-suara kecil mulai terdengar, ada yang bercerita sedang sibuk mengurus skripsi, ada yang sedang menghadapi masalah keluarga. Bu Rani mendengarkan, memberi senyum, kadang memberi semangat.

Saat menjelaskan materi, ia tidak terpaku pada buku. Ia menyelipkan kisah nyata---tentang mantan mahasiswanya yang dulu kesulitan belajar tetapi kini sukses memimpin sebuah perusahaan. Cerita itu membuat mata beberapa mahasiswa berbinar.

Ketika ada mahasiswa yang tampak kebingungan, ia mendekat. "Ayo kita pecahkan bersama," ujarnya sambil menuliskan contoh sederhana di kertas. Tidak ada nada menghakimi, hanya dorongan untuk mencoba lagi.

Di akhir kuliah, ia memberi pesan, "Nilai yang saya berikan bukan hanya angka. Lebih penting dari itu, saya ingin kalian siap menghadapi dunia nyata dengan percaya diri."

Hari itu, sebagian mahasiswa pulang dengan kepala penuh pengetahuan. Tapi yang lebih berharga, mereka pulang dengan hati yang hangat---terinspirasi untuk menjadi versi terbaik dari diri mereka.

Bu Rani pun sadar, inilah makna sejati mengajar: bukan sekadar memberi materi, tetapi memberi hati dan menginspirasi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun