Mohon tunggu...
Safriza Gunawan
Safriza Gunawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Founder @explore_ketol

Jangan berharap jadi orang yang sempurna, tetapi jadilah orang yang berguna.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Aktivis Mahasiswa Ajak Masyarakat Awasi Proyek 9,4 M di Aceh Tengah

12 Mei 2023   20:38 Diperbarui: 13 Mei 2023   21:53 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aktivis mahasiswa Aceh Tengah, Safriza Gunawan.

Takengon - Setelah sekian lama rusak parah dan dikeluhkan oleh masyarakat, akhirnya jalan Buter - Simpang Paya Baning yang merupakan salah satu akses utama keluar - masuk Kecamatan Ketol Kabupaten Aceh Tengah mulai diperbaiki.

Mulai 28 Maret 2023 lalu, sejumlah alat berat berupa grader, excavator, roller, dum truk, dan water truk telah diturunkan untuk melakukan pengerjaan.

Merujuk pada papan nama proyek yang terpampang di lokasi pengerjaan, nilai kontrak proyek tersebut Rp9,4 miliar bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan dikerjakan oleh CV. J2 GIP dengan Konsultan Pengawasnya dari CV Penus Graphindo Consultant.

Salah seorang aktivis mahasiswa di Aceh Tengah, Safriza Gunawan, mengaku bersyukur karena jalan didaerahnya itu kini mulai diperbaiki.

"Alhamdulillah, akhirnya harapan yang dinanti-nantikan masyarakat Ketol sejak lama untuk menikmati infrastruktur yang memadai kini mulai terwujud," kata Safriza Gunawan, Kamis, 11 Mei 2023.

Safriza meminta kepada pihak rekanan atau konsultan pembangunan agar mengerjakan proyek tersebut dengan baik sesuai dengan harapan masyarakat.

"Kami meminta dan berharap kepada pihak rekanan agar mengerjakan proyek tersebut dengan baik, mengutamakan kualitasnya, tidak terburu-buru meski harus tepat waktu dan tentunya harus sesuai spesifikasi," tegas Safriza Gunawan.

Ia juga mengajak masyarakat Kecamatan Ketol untuk mengawasi pengerjaan jalan yang sudah sekian lama diharapkan masyarakat untuk diperbaiki tersebut.

"Pengerjaan jalan ini sudah lama dinanti-nantikan masyarakat Ketol, oleh karena itu jangan sampai dikerjakan asal-asalan agar masyarakat tidak kembali kecewa" tegasnya lagi.

Selain itu, Safriza juga menjelaskan semenjak 2020 hingga 2022 masyarakat Ketol tercatat sudah melakukan aksi sebanyak empat kali dalam rangka menuntut perbaikan jalan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun