Mohon tunggu...
Safniyeti
Safniyeti Mohon Tunggu... Dosen - THE SUN IS NEW EVERYDAY

THE SUN IS NEW EVERYDAY (Dream it, Wish it, Do it)

Selanjutnya

Tutup

Kurma

"Jangan Mudik Dulu", Itu Nikmat yang Membawa Sengsara

21 Mei 2020   23:50 Diperbarui: 21 Mei 2020   23:57 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi."Jangan Mudik Dulu", Itu Nikmat yang Membawa Sengsara. (Sumber : Tirto.ID)

Jauhi keramaian! 

Jangan kemana-mana dulu!

Sudah seberapa banyak masyarakat yang mendengarkan imbauan melalui lirik lagu Radja di atas? Jika melihat pelbagai pemberitaan hari ini, sepertinya hanya segelintir orang yang benar-benar paham.

Tolonglah wahai saudara-saudaraku diluar sana. Patuhi aturan yang ada. Jika cinta pada sanak keluarga. Jangan dulu kemana-mana.

"Jangan Mudik Dulu", jika tetap membandel tidak menutup kemungkinan ancaman gelombang kedua Covid-19 benar-benar datang pasca lebaran. Karena saat kalian mudik hanya ada 2 kemungkinan :

1. Bebas Covid-19 dan kalian sekeluarga aman

2. Membawa pulang Covid-19 dan menularkannya pada anggota keluarga yang ada di kampung halaman

Silahkan pilih!

Semua keputusan ada ditangan kalian. Tergantung kesadaran pribadi masing-masing!

Cepat atau lambatnya Covid-19 berakhir di Indonesia, itu tergantung kalian. Kami hanya meminta pengertian untuk "Jangan Mudik Dulu". Nikmatnya hanya sebentar! Sengsaranya sekampung halaman. 

Demi kebaikan kita bersama. Sekali lagi, jangan mudik dulu ya... 

***$y

21 Mei 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun