Mohon tunggu...
Safniyeti
Safniyeti Mohon Tunggu... Dosen - THE SUN IS NEW EVERYDAY

THE SUN IS NEW EVERYDAY (Dream it, Wish it, Do it)

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

6 Fakta Menarik Kemenangan Praveen/Melati di All England, Nomor Terakhir Mencuri Perhatian

27 Maret 2020   21:59 Diperbarui: 27 Maret 2020   22:22 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Praveen/Melati, Juara Ganda Campuran All England Open 2020 (Foto : Instagram @badminton.ina)

Pasangan ganda campuran Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti kian dikenal publik setelah sukses menjadi juara di ajang bulutangkis tertua dunia, All England Open 2020 di Birmingham, Inggris, 2 pekan lalu (15/3/2020).

Berikut 6 fakta menarik Praveen/Melati yang berhasil kami rangkum : 

1. Gelar Superseries pertama ditahun 2020 bagi tim ganda campuran.

Sebelumnya prestasi terbaik pernah ditorehkan oleh pasangan ganda campuran Hafiz Faizal dan Gloria Emanuelle Widjaja yang berhasil menjadi Runner Up pada ajang Thailand Masters 2020 S300. Pada Partai final mereka dikalahkan oleh Marcus Ellis dan Laurent Smith dengan rubber game 21-16 13-21 21-16.

2. Dengan kemenangan ini, Praveen/Melati berhasil menduduki rank 4 dunia sekaligus menggeser posisi Yuta Watanabe dan Arisa Higashino. 

Hasil ini merupakan pencapaian tertinggi mereka selama dipasangkan. Berdasarkan prediksi Badmintontalk.com, Praveen/Melati berhasil mengumpulkan point 80247. Mereka hanya tertinggal 5436 point dari Dechapol Puavaranukroh dan Sapsiree Taerattanachai yang berada pada posisi ketiga. Dechapol/Sapsiree merupakan Runner Up All England yang berhasil dibungkam dengan rubber game 15-21 21-17 8-21 oleh Praveen/Melati.

3. Mengalahkan rank 2 dunia, Wang Yilyu dan Huang Dongping di perempat final.

Praveen/Melati berhasil menyingkirkan pasangan ganda campuran China, Wang Yilyu/Huang Dongping dengan rubber game. Sempat tertinggal jauh 10-18 pada game kedua, Praveen/Melati berhasil membalikkan keadaan dan menang dengan skor akhir 15-21 21-19 21-19. 

Ini merupakan kemenangan kedua Praveen/Melati setelah partai final Denmark Open S750 pada tahun 2019. Head to head kedua pasangan ini menjadi 2-6 untuk keunggulan Wang Yilyu/Huang Dongping.

4. Gelar Superseries 1000 pertama bagi Melati Daeva Oktavianti semenjak berpasangan dengan Praveen Jordan.

Kemenangan ini merupakan salah satu impian masa kecil Melati selain Juara Dunia dan Olympic.

5. Praveen Jordan menjadi pemain Indonesia pertama yang menjuarai All England dengan pasangan yang berbeda.

Pada tahun 2016, ketika masih dipasangkan dengan Debby Susanto, Praveen Jordan berhasil menjadi juara All England dengan mengalahkan Fischer Nielsen/Christinna Pedersen di partai final dengan skor 21-12 21-17. 

6. Melati mendapat ucapan selamat dari seteru Kevin Sanjaya Sukamuljo, Liu Yuchen.

Unggah Instagram Melati Setelah Menjuarai All England (Foto : Instagram @melatidaeva)
Unggah Instagram Melati Setelah Menjuarai All England (Foto : Instagram @melatidaeva)

Komentar Liu Yuchen pada Unggahan Melati (Foto : Instagram @melatidaeva)
Komentar Liu Yuchen pada Unggahan Melati (Foto : Instagram @melatidaeva)

Liu Yuchen dikenal sebagai pasangan ganda putra bersama Li Junhui. Mereka adalah salah satu musuh bebuyutan dari The Minions (Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo). Liu Yuchen kerap berseteru dengan Kevin Sanjaya dan saling beradu ketengilan saat berada dilapangan. 

Selain itu, komentar Liu Yuchen menjadi perhatian karena menyebut nama Melati dengan 'Mei'. Netizen menduga itu adalah panggilan kesayangan Yuchen pada Melati. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun