Mohon tunggu...
Fadilah Dwi Safitri Rahardjo
Fadilah Dwi Safitri Rahardjo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Fakultas Kedokteran UNAIR

Mahasiswa S1 Fakultas Kedokteran UNAIR

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Cokelat atau Kopi, Mana yang Lebih Ampuh Redakan Stres?

24 Mei 2023   23:17 Diperbarui: 24 Mei 2023   23:20 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Editing in Canva (Koleksi Pribadi)

Ada banyak cara yang dapat digunakan untuk meredakan stres. Diantaranya dengan melakukan hobi atau makan makanan favorit. Membahas mengenai makanan favorit pereda stres, cokelat dan kopi sering dikaitkan dengan hal tersebut. Namun, pernahkah terbesit dalam pemikiran Anda, antara cokelat dan kopi, manakah yang lebih ampuh redakan stres?

Barangkali pertanyaan itulah yang menjadi motivasi Anda untuk menggali informasi lebih banyak mengenai kandungan cokelat dan kopi, sehingga dapat dikatakan sebagai makanan pereda stres.

Kabar baiknya, Anda sudah memilih artikel yang tepat! Selama beberapa menit kedepan, kita akan bersama-sama memahami cara kerja cokelat ataupun kopi dalam meredakan stres.

Nah, apa saja sih kandungan yang terdapat di dalam cokelat dan kopi? Lalu, bagaimana cara kerjanya? Sehingga kedua makanan ini masuk dalam kategori makanan pereda stres. Tanpa perlu berlama-lama lagi, langsung saja kita simak penjelasannya!

Jika hanya mengetahui kandungannya saja, tentu pengetahuan Anda kurang lengkap apabila belum mengetahui bagaimana sejarahnya. Untuk itu, mari kita bersama-sama mempelajari keduanya dan bertambahlah pengetahuan kita.

Pinterest (behance.net)
Pinterest (behance.net)

Darimana Cokelat Berasal?

Dalam bukunya yang berjudul "The True History of Chocolate", Sophie dan Michael Coe menyatakan bahwa bukti linguistik paling awal di Mesoamerika pra-Kolombia seperti Olmec mengenai konsumsi cokelat, merentang dari tiga hingga empat milenium yang lalu. Namun, ada yang menyatakan bila residu kakao pada tembikar yang digali di Honduras diperkirakan berasal dari tahun 1400 SM, hal ini dikemukakan oleh antropolog dari  University of Pennsylvania. Hingga saat ini, belum dapat dipastikan kapan kakao berasal, tetapi sudah pasti jika biji ini dan olahannya berupa cokelat telah dikonsumsi sejak zaman dahulu karena memang memiliki khasiat untuk penyembuhan.

Bagaimana Kandungan Cokelat Dapat Meredakan Stres?

Internasional Journal of Health Sciences menyatakan, jika mengonsumsi 40 gram dark chocolate selama dua minggu setiap harinya, terbukti dapat mengurangi kadar hormon stres pada penderita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun