Makan Bersama: Memperkuat Kebersamaan di Kalangan Siswa

Salah satu momen yang dinantikan oleh siswa di sekolah adalah saat-saat makan bersama. Lebih dari sekadar memenuhi kebutuhan fisik, makan bersama memiliki makna yang lebih dalam, yaitu memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas di antara sesama. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk penting dalam membentuk hubungan yang erat di kalangan siswa.

Di SD Islam Nurus Sunnah, makan bersama bukan hanya sekadar rutinitas harian, tetapi juga menjadi bagian penting dalam menciptakan ikatan yang kuat di antara siswa. Sudah menjadi pemandangan sehari-hari siswa berkumpul di karpet yang digelar atau hanya tetap duduk di bangkunya masing-masing sambil membentuk meja yang disatukan untuk menikmati waktu istirahat mereka sambil menikmati hidangan bersama. 

Yang spesial dari makan bersama kali ini adalah, setelah usai liburan panjang mulai dari Kegiatan Pesantren Ramadhan berakhir, sampai akhirnya kembali di sekolah tanggal 18 April setelah lebaran dan melepas rindu dengan sanak keluarga, rupanya anak-anak saling menukar bekal yang dibawakan orangtua tercinta dari rumah. Tidak hanya makanan, banyak cerita liburan yang dibagi dengan teman sekelasnya.  Namun, penting untuk dicatat bahwa makan bersama bukan hanya tentang menikmati makanan, tetapi juga tentang memperkuat nilai-nilai positif dalam kehidupan sehari-hari. 

Dok. Pribadi

Oleh karena itu, pesan-pesan tentang kebersihan, kesehatan, dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar juga bisa disampaikan selama momen ini. Misalnya, siswa bisa diajarkan tentang pentingnya mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, membuang sampah pada tempatnya, dan menghargai Sumber Daya Alam dengan tidak berlebihan dalam menggunakan bahan makanan. 

Dengan demikian, makan bersama bukan hanya sekadar rutinitas harian di sekolah, tetapi juga merupakan bagian penting dari pendidikan karakter dan pembentukan kepribadian siswa. Melalui kegiatan sederhana ini, nilai-nilai positif seperti kebersamaan, kerjasama, dan toleransi dapat ditanamkan dalam diri siswa sejak usia dini, membentuk dasar yang kuat untuk menghadapi tantangan hidup di masa depan.