Mohon tunggu...
gadis shafira
gadis shafira Mohon Tunggu... Freelancer - lama ga nulis, dan ini semua tulisan lama. sowwy kalau ada bahasan yang aneh aneh hahahha

LOVE YOURSELF, LOVE MYSELF, PEACE

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Minimalisir Risiko Libur Panjang

13 April 2018   08:49 Diperbarui: 13 April 2018   09:46 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Travel.dream.co.id

Libur panjang identik dengan having fun atau bermalas malasan. Kedua hal tersebut adalah hal yang sering kita lakukan karena waktu yang istirahat yang oanjang.

Tahukah bunda bahwa libur panjang atau long weekend sekalipun berpotensi besar membentuk kebiasaan baru bagi si kecil?

Kebanyakan anak anak akan merasa liburnya kurang karena masih ingin beristirahat lebih lama atau bermain lebih lama. Waktu libur yang ada seakan belum cukup baginya untuk me-refresh kepenatannya selama sekolah atau preschool

Lalu apa yang harus kita lakukan sebagai orang tua jika mengjadapi situasi menyenangkan semi mengkhawatirkan seperti libur panjang? Tidak memperbolehkan main atau bermalas malasan tentu bukan hal yang baik, batasan yang kita buat harus disertai alasan yang masuk akal, jadi bagaimana cara kita memanage waktu istirahat panjang kita brrsama anak anak?

Produktif

Produktif adalah satu istilah dengan berbagai kata kerja didalamnya. Inti dari produktif adalah menghasilkan sesuatu karena bergerak. 

Biasakan si kecil tetap diberi waktu untuk belajar, entah itu belajar di luar ruangan atau di dalam. Menyanyi bersama bunda, menempel bersama, menggunting, menggambar, menghapal ayat suci atau belajar menulis dan berhitung. Adapun kegiatan luar seperti jalan jalan di taman dengan memperkenalkan tumbuhan atau binatang, memperkrnalkan rambu lalu lintas dan cara menyeberang, mengajak si kecil bakti sosial ke panti asuhan, atau menjenguk kerabat yang sakit dan mengajarkannya tentang apa saja yang butuh ia persiapkan, lakukan, dan tata krama jika di dekat orang sakit.

Akan begitu banyak momentum bersama yang sarat pembelajaran bagi si kecil dan bunda. Dan kegiatan yang produktif itu, akan lebih menstimulasi tubuh si kecil untuk memanage mana waktu bergerak dan mana waktu beristirahat, sehingga, untuk mengembalikannya ke aktifitas sekolah setelah libur panjang, akan menjadi hal yang mudah dan tetap menyenangkan bagi mereka karena sudah banyak beribu hal baru yang akan ia bagi diantara guru dan teman temannya

Happy long weekend semua!

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun