Tahun baru apakah harus pergi ke tempat yang indah, jauh, dan mengeluarkan banyak biaya? Tidak dong. Momen tahun baru pun juga bisa dirayakan di rumah bersama keluarga. Tetapi pada umumnya masyarakat lebih memilih pergi ke tempat yang indah agar berkesan saat momen pergantian tahun tiba.
Misalnya seperti berlibur ke Bali, Jakarta, bahkan tak arang juga untuk masyarakat yang hidup berkecukupan merayakan momen tahun barunya dengan pergi berlibur ke luar negeri. Namun, justru bagi masyarakat kecil pada saat momen pergantian tahun mereka biasanya merayakan dengan berkumpul dengan keluarga dan makan bersama keluarga.
Justru momen seperti itu lah yang sangat berharga.berkumpul dengan keluarga besar tak semua orang bisa seperti itu, dan biasanya kebanyakan orang bisa berkumpul seperti itu hanya pada saat hari Raya Idhul Fitri. Berkumpul bersama keluarga memanglah suatu momen yang sangat berharga, apalagi dalam menanti pergantian tahun.
Bagi orang yang hidup serba berkecukupan, uang memanglah segalanya. Tapi bagi masyarakat yang kurang dalam hal ekonomi keluarga adalah segalanya. Uang tak menjanjikan kebahagiaan seutuhnya, justru uang bisa memecah keharmonisan dalam keluarga. Tapi bukan berarti mereka tidak butuh uang. Tentu semuanya utuh uang, karena hidup di zaman milenial ini semua diukur dengan uang.
Kita kembali ke momen pergantian tahun. Semua orang menganggap tahun baru juga harus memiliki harapan baru. Bagi yang sering merayakan momen tahun baru dengan berkeliling dunia mungkin harapan mereka tahun baru berikutnya bisa travelling keliling dunia. Tetapi bagi masyarakat yang hanya merayakan di rumah dan berkumpul dengan keluarga, harapannya sangat sederhana namun bermakna.
Mereka hanya berharap agar keluarganya selalu harmonis, dan tahun baru berikutnya bisa merayakan bersama keluarga lagi. Seharusnya mereka yang merayakan tahun baru dengan berkeliling dunia harusnya merasa iri dengan masyarakat yang merayakan tahun baru di rumah dan berkumpul dengan keluarga besar. Tetapi yang namanya hidup, justru malah berkebalikan.
Orang-orang yang hanya merayakan momen pergantian tahun di rumah dan berkumpul dengan keluarga, merasa jika mereka kurang beruntung seperti orang yang merayakannya dengan berkeliling keluar negeri. Jadi, kekurangannya orang-orang di generasi milenial ini ialah, mereka kurang mensyukuri segala anugerah di hidup mereka. Sejatinya keluarga adalah anugerah terindah dalam hidup. Tetapi entah apa yang menyebabkan orang-orang kurang mensyukurinya.
Jadi pada dasarnya, perayaan momen pergantian tahun tak harus melulu pergi ke tempat yang jauh dan membuang banyak uang. Tetapi dengan berdiam diri di rumah dan menikmati setiap momen dengan keluarga justru lebih berkesan ketimbang dengan pergi ke tempat yang jauh dan membuang banyak uang. Tetapi ya sesekali boleh lah pergi untuk sekedar refreshing guna menghilangkan penat yang ada dan juga bisa menambah pengalaman baru.
Masyarakat Indonesia pada saat ini khusunya bagi mereka yang tinggal di kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan kota besar lainnya memilih untuk pergi ke luar negeri untuk memperingati momen pergantian tahunnya. Padahal di Indonesia sendiri banyak juga tempat wisata yang cukup menarik sebagai tempat singgah bersama keluarga untuk merayakan  momen pergantian tahun.
