Mohon tunggu...
Safira
Safira Mohon Tunggu... Mahasiswa Jurnalistik UIN Jakarta

Mahasiswa Jurnalistik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Memahami dan Mempelajari Pancasila sebagai Ideologi Negara

20 Oktober 2025   14:31 Diperbarui: 20 Oktober 2025   14:31 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pada Selasa pagi, pembelajaran Pendidikan Pancasila berlangsung lancar secara daring. Dalam kegiatan tersebut, Kelompok 4 mendapat giliran untuk mempresentasikan materi tentang Pancasila sebagai Ideologi Negara

Pancasila bukan hanya sekadar dasar negara, tetapi juga menjadi panduan utama bagi seluruh penyelenggara negara dalam menjalankan pemerintahan. Seperti yang dijelaskan oleh filsuf Franz Magnis-Suseno, pelaksanaan ideologi Pancasila bagi penyelenggara negara merupakan orientasi kehidupan konstitusional. Artinya, nilai-nilai Pancasila dijabarkan dalam berbagai peraturan perundang-undangan yang mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sebagai ideologi negara, Pancasila memiliki kedudukan yang sangat penting. Dalam era globalisasi saat ini, berbagai ideologi dunia berusaha memengaruhi pola pikir masyarakat Indonesia. Misalnya, ideologi Marxisme atau komunisme yang mengandung unsur ateisme jelas bertentangan dengan sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa. Begitu juga dengan liberalisme yang terlalu menonjolkan individualisme, tidak sejalan dengan semangat gotong royong yang tercermin dalam sila kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Selain itu, kapitalisme yang memberi kebebasan individu menguasai perekonomian juga tidak sesuai dengan prinsip ekonomi kerakyatan yang dijunjung tinggi oleh bangsa Indonesia.

Salah satu dampak dari pengaruh kapitalisme adalah munculnya gaya hidup konsumtif di kalangan masyarakat, terutama generasi muda. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa dan pelajar untuk tetap berpegang pada nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi mahasiswa, memahami Pancasila sebagai ideologi negara sangatlah penting. Pancasila berperan sebagai penuntun moral agar generasi muda dapat terhindar dari penyalahgunaan narkoba, tindakan terorisme, maupun korupsi. Selain itu, Pancasila memiliki tiga dimensi utama yaitu realitas, idealitas, dan fleksibilitas. Ketiga dimensi ini menunjukkan bahwa Pancasila bukan hanya bersifat ideal, tetapi juga realistis dan mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.

Dengan memahami dan melaksanakan nilai-nilai Pancasila, penyelenggara negara maupun generasi muda dapat bersama-sama menjaga keutuhan bangsa dan mewujudkan cita-cita luhur Indonesia yang adil, makmur, dan berdaulat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun