Mohon tunggu...
Safira Rahma Aulia
Safira Rahma Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Parenting

1000 HPK Jadi Fokus! Mahasiswa UNNES Ajak Warga Cegah Stunting Melalui Media Booklet

4 Mei 2025   08:16 Diperbarui: 4 Mei 2025   08:15 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi cegah stunting sejak 1000 HPK

           Stunting merupakan salah satu permasalahan serius dalam pembangunan kesehatan di Indonesia. Upaya pencegahan stunting memerlukan edukasi yang tepat sejak dini, khususnya dalam masa 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yang merupakan periode emas dalam pertumbuhan anak. Dalam rangka mendukung program pemerintah dalam penanggulangan stunting, Safira Rahma Aulia selaku mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) melaksanakan kegiatan sosialisasi yang bertemakan “Cegah Stunting Sejak 1000 HPK” dengan memanfaatkan media booklet sebagai sarana edukatif.

          Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2025 bertempat di Posyandu Dusun Dersuni, Desa Branjang, Kecamatan Ungaran Barat dengan melibatkan masyarakat, khususnya ibu hamil dan ibu yang memiliki bayi atau balita. Sosialisasi ini merupakan bentuk dari program pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat, khususnya ibu hamil dan ibu balita mengenai pentingnya gizi dan perawatan selama 1000 HPK.

Deskripsi Karya: Booklet “Cegah Stunting Sejak 1000 HPK”

Penyerahan booklet
Penyerahan booklet "Cegah Stunting Sejak 1000 HPK" kepada Kepala Desa Branjang
         Program ini menghadirkan sebuah karya berupa booklet “Cegah Stunting Sejak 1000 HPK” yang berfokus pada kesehatan ibu dan anak. Booklet tersebut dirancang dalam format visual yang menarik, dengan bahasa sederhana dan ilustrasi informatif untuk memudahkan pemahaman masyarakat awam.

        Isi booklet mencakup pengertian stunting, dampak, penyebab, pentingnya 1000 hari pertama kehidupan, serta strategi pemberian makan pada bayi dan anak. Materi juga menekankan pentingnya asupan gizi, pola hidup sehat, dan pemantauan tumbuh kembang anak. Booklet ini dirancang agar mudah didistribusikan dan dibaca oleh kalangan ibu hamil, ibu menyusui, dan kader posyandu setempat.

Manfaat Karya dan Program bagi Masyarakat

        Program ini memiliki dampak yang sangat positif bagi masyarakat setempat. Booklet ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi praktis dan berkelanjutan bagi masyarakat dalam upaya pencegahan stunting sejak dini. Dengan meningkatkan pemahaman mengenai 1000 hari pertama kehidupan, masyarakat dapat lebih sadar mengenai pentingnya gizi dan perawatan anak sejak dini, yang pada akhirnya dapat menurunkan angka stunting di Indonesia.

       Program ini mendapat respons yang positif dari masyarakat, terutama ibu hamil dan ibu balita di Dusun Dersuni, Desa Branjang yang merasa lebih termotivasi untuk menjaga dan memenuhi asupan gizi pada anak. Salah satu peserta kegiatan mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan memberikan wawasan baru mengenai pencegahan stunting pada anak. “Saya jadi tahu pentingnya gizi dari masa kehamilan sampai anak usia dua tahun dan pentingnya 1000 hari pertama kehidupan. Booklet-nya juga mudah dipahami dan bisa dibaca ulang di rumah,” ujarnya.

        Kegiatan ini juga memberikan manfaat edukatif bagi mahasiswa UNNES sebagai bentuk implementasi ilmu di lapangan dan kontribusi nyata dalam menyelesaikan permasalahan di masyarakat. Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di berbagai daerah sebagai bentuk komitmen perguruan tinggi dalam mendukung program pemerintah menuju generasi Indonesia yang sehat dan cerdas.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun