Mohon tunggu...
Safia Melati Dewi
Safia Melati Dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Saya merupakan seorang mahasiswa S1-Fisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Penyuluhan Gizi di Wanua Waru: Menjawab Tantangan 1000 HPK dan GTM

28 Juli 2025   15:50 Diperbarui: 28 Juli 2025   15:50 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa KKN Kebangsaan setelah memberikan penyuluhan di Poskesdes, Selasa (15/07/2025)

Maros, 15 Juli 2024 --- Di sebuah sudut tenang Dusun Langi, Desa Wanuawaru, semangat perubahan bergema lewat kegiatan penyuluhan gizi yang diselenggarakan oleh mahasiswa Program Studi Gizi Universitas Al-Azhar Indonesia. Diprakarsai oleh mahasiswi KKN Kebangsaan XIII, Nur Afia, acara ini menjadi wadah belajar sekaligus berbagi bagi para ibu yang tengah menjalani peran penting sebagai pilar kesehatan anak-anak mereka. Selain itu, Afia juga berkolaborasi dengan Pratama yang memberikan edukasi mengenai pola asuh anak, dan Sella yang memberikan edukasi mengenai tanaman obat keluarga.

Kegiatan Meningkatkan pemahaman ibu tentang pentingnya nutrisi selama 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK), yaitu periode emas yang menentukan fondasi tumbuh kembang anak dan mencegah stunting secara berkelanjutan.

Kegiatan dibuka dengan pre-test untuk mengetahui pemahaman awal peserta, lalu dilanjutkan dengan penyampaian materi secara interaktif. Materi mencakup:

  • Pentingnya 1000 HPK dan gizi seimbang
  • Pola asuh responsif dan pemberian makanan bergizi
  • Strategi praktis pencegahan stunting
  • Penanganan anak dengan GTM (Gerakan Tutup Mulut) secara positif dan tanpa tekanan

Salah satu sesi paling menyentuh adalah saat pembicaraan tentang GTM, yang kerap menjadi tantangan harian ibu-ibu balita. Penanganan GTM dengan melakukan:

  • Menghindari pemaksaan saat anak menolak makan
  • Menjadikan suasana makan menyenangkan dan bebas distraksi seperti gawai
  • Melibatkan anak dalam persiapan makanan, menjadikan aktivitas makan sebagai momen kebersamaan

Pemutaran video edukatif dan sesi tanya jawab menambah semangat interaksi. Para peserta dengan antusias berbagi pengalaman, dari kesulitan membuat anak makan sayur hingga bagaimana mengatur jadwal makan yang disiplin di tengah rutinitas padat.

Di akhir sesi, peserta mengisi post-test yang menunjukkan peningkatan pemahaman signifikan. Banyak ibu menyampaikan bahwa materi yang disampaikan membuka wawasan baru dan mengubah cara pandang mereka terhadap peran gizi dalam kehidupan anak-anak.

Kegiatan ini bukan sekadar penyuluhan, melainkan langkah nyata dalam menghubungkan pengetahuan dengan praktik sehari-hari. Dengan dukungan bidan desa dan kader posyandu, kegiatan ini mencerminkan sinergi antara edukasi, komunitas, dan kesehatan keluarga.

Diharapkan ibu-ibu di Dusun Langi kini memiliki bekal yang lebih kuat untuk menciptakan masa depan anak-anak yang sehat dan bebas stunting---karena perubahan besar sering kali bermula dari pengetahuan kecil yang diterapkan dengan cinta.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun